Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pembelajaran inklusif mahasiswa berkebutuhan khusus (autis). Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif menggunakan model Stufflebeam dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, studi dokumentasi, observasi, dan angket dengan keabsahan data menggunakan member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek Konteks, belum sesuai dengan tujuan dan analisis kebutuhan penyelenggaraan program sekalipun regulasi sudah cukup memadai. Pada aspek evaluasi Input belum menunjukkan kesesuaian dengan standar kriteria pelaksanaan pembelajaran inklusif. Pada aspek Proses, masih harus melakukan perbaikan. Hal ini karena terdapat indikator yang tidak memenuhi standar kriteria evaluasi yang ditetapkan. Pada aspek Produk dalam hasil belajar menunjukkan apabila mahasiswa autis dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai indeks prestasi kumulatif yang didapat. Dari 8 mahasiswa autis yang aktif mengikuti pembelajaran inklusif pada tahun akademik 2022/2023, lima di antaranya memperoleh IPK di atas 3,00. Sementara 3 mahasiswa autis lainnya mempunyai IPK 2,50 hingga 2,99.
Copyrights © 2024