Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan bahasa terhadap penggunaan aplikasi TikTok untuk peserta didik di kelas IV sekolah dasar. Tempat penelitian dilakukan di SDN Kedungkendo, Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan penggunaan teori kesantunan Leech yang terdiri dari enam maksim yakni maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim pemufakatan, maksim simpati. Teknik analisis data yakni pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh adalah rata-rata bahasa yang santun telah berubah pada bahasa negatif. Bukan hanya itu, tingkah laku peserta didik berubah selaras dengan konten-konten TikTok. Bahkan, terdapat peserta didik yang kecanduan pada pornografi ketika menggunakan TikTok. Pada tingkat kesantunan yang dikemukakan oleh Leech yang terdiri dari enam maksim hanya tiga maksim yang menonjol yakni maksim kesederhanaan, maksim kedermawanan, dan maksim simpati.
Copyrights © 2024