AbstrakPemberdayaan masyarakat berkaitan dengan upaya penanggulangan masalah pembangunan seperti pengangguran, kemiskinan dan kesenjangan. Desa Pallangga memungkinkan dilakukan pembangunan yang berbasis masyarakat (pemberdayaan) karena memiliki sumberdaya alam sangat luas dalam bidang perikanan. Peningkatan pendapatan melalui usaha budidaya ikan nila perlu terus dilakukan walaupun hasilnya masih belum memadai dan belum sesuai harapan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan bagi mitra dalam upaya peningkatan pendapatan melalui usaha budidaya ikan nila. Sasaran dari kegiatan ini adalah kelompok usaha BUMDES yang ada di Desa Pallangga. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 Juli dan 29 Agustus 2024 di Balai pertemuan desa Pallangga. Metode pelatihan yang dilaksanakan terdiri dari penyampaian materi, diskusi dan tanya jawab, serta demonstrasi pembuatan bioflok untuk budidaya ikan nila. Hasil kegiatan menunjukkan masyarakat Desa Pallangga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan dilihat dari jumlah kehadiran dan keaktifan peserta, dari yang sebelumnya warga kurang kreatif menjadi lebih kreatif yang diikuti oleh anggota 25 orang. Hasil kegiatan ini dapat meningkatkan produksi ikan nila. Kata Kunci: pemberdayaan ekonomi; budidaya ikan nila; teknologi bioflok AbstractCommunity empowerment is related to efforts to overcome development problems such as unemployment, poverty and inequality. Pallangga Village allows for community-based development (empowerment) because it has very extensive natural resources in the fisheries sector. Increasing income through tilapia cultivation needs to continue even though the results are still inadequate and do not meet expectations. This activity aims to provide knowledge and skills for partners in an effort to increase income through tilapia cultivation. The target of this activity is the BUMDES business group in Pallangga Village. This activity was held on July 11 and August 29 2024 at the Pallangga village meeting hall. The training method implemented consisted of delivering material, discussions and questions and answers, as well as a demonstration of making biofloc for tilapia cultivation. The results of the activity showed that the people of Pallangga Village were very enthusiastic in taking part in the training activities seen from the number of participants attending and active, from previously less creative residents to more creative people who were participated by 25 people. The results of this activity can increase tilapia production. Keywords: economic empowerment; tilapia cultivation; biofloc technology
Copyrights © 2024