Biji ketumbar (Coriandrum sativuum L.) dapat dimanfaatkan sebagai sediaan obat salah satunya sebagai hair tonic karena mengandung senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan yang merangsang pertumbuhan rambut dengan menyebabkan relaksasi otot pada pembuluh darah di sekitar folikel rambut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian laboratorium eksperimen kuantitatif. Desain penelitian menggunakan metode true eksperimental post-test control design. Metode ini menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol, dan dilakukan uji skrining fitokimia ekstrak biji ketumbar. Untuk formulasi sediaan yang digunakan ada 3 yaitu F1 (5%), F2 (10%), dan F3 (15%) lalu dilakukan uji stabilitas sediaan hair tonic dilihat dengan uji organoleptik uji pH dan uji homogenitas. Hasil dari uji skrining fitokimia menunjukkan ekstrak biji ketumbar positif mengandung alkaloid, flavonoid, fenol, tanin dan saponin. Sediaan hair tonic berbentuk cair, homogen, sediaan berwarna coklat hingga coklat pekat, memiliki bau khas ketumbar. Uji pH Sediaan hair tonic ekstrak biji ketumbar (Coriandrum sativuum L.) menghasilkan rentan nilai pH 6 sehingga pH sesuai SNI yaitu 3-7.
Copyrights © 2024