Latar belakang: Daun cabai rawit memiliki kandungan senyawa flavonoid yang digunakan sebagai antioksidan. Penggunaan asam stearat dan trietanolamin dalam sdiaan krim dapat membentuk emulsi tipe minyak dalam air yang stabil. Tujuan: Untuk mengetahui peengaruh variasi konsentrasi asam stearat dan trietanolamin terhadap sifat mutu fisik sediaan krim ekstrak daun cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Metode: Krim dibuat tiga formulasi dengan variasi konsentrasi asam stearat dan trietanolamin dan dilihat sifat mutu fisiknya. Hasil: Hasil pengujian diperoleh organoleptis FI memiliki bentuk sedikit encer, FII kental, FIII sangat kental, serta warna dan bau yang sama yaitu kuning kehijauan dan bau khas ekstrak. F1-FIII homogen, daya sebar FI-FIII 6,9 cm 0,18; 5,4 cm 0,23; dan 3,8 cm 0,25, daya lekat FI-FIII 1,45 detik 0,04; 2,05 detik 0,05; dan 3,02 detik 0,05, viskositas FI-FIII 746 mPa.s 68; 2070 mPa.s 112; dan 3900 mPa.s 732, dan FI-FIII memiliki tipe M/A. Simpulan dan saran: Variasi konsentrasi asam stearat dan trietanolamin tidak berpengaruh terhadap uji organoleptis, homogenitas, dan tipe krim, tetapi berpengaruh terhadap daya sebar, daya lekat, dan viskositas krim. Selanjutnya perlu dilakukan uji antioksidan pada ekstrak daun cabai rawit serta uji stabilitas krim menggunakan cycling test dan uji iritasi
Copyrights © 2024