Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan moral yang terdapat dalam film Dua Garis Biru menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Film ini mengisahkan tentang permasalahan yang dihadapi oleh sepasang remaja yang hamil di luar nikah, yang memunculkan konflik antara harapan, tanggung jawab, dan dampak sosial. Dengan menggunakan teori semiotika Barthes, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana tanda-tanda dalam film, baik verbal maupun visual, membentuk makna yang lebih dalam terkait dengan moralitas, norma sosial, dan tekanan budaya. Melalui dua tahap semiotika Barthes, yaitu denotasi dan konotasi, penelitian ini mengidentifikasi makna langsung dari elemen-elemen film serta interpretasi yang lebih kompleks yang mencerminkan nilai-nilai moral dalam masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa film ini menyampaikan pesan moral tentang pentingnya tanggung jawab pribadi dan sosial dalam menghadapi konsekuensi dari tindakan, serta bagaimana masyarakat memberikan penilaian terhadap pilihan hidup individu. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana media film dapat menjadi sarana penyampaian pesan moral yang kuat melalui penggunaan tanda-tanda yang sarat makna.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025