Manajemen risiko dalam rantai pasok produk pangan memainkan peran penting dalam menjaga kualitas dan kontinuitas produk, terutama pada produksi oncom. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang dihadapi dalam rantai pasok oncom serta mengusulkan strategi mitigasi yang efektif untuk mengatasi risiko tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik purposive sampling, yang melibatkan partisipan kunci dari berbagai tahapan rantai pasok, mulai dari pemasok bahan baku hingga konsumen akhir. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa risiko utama dalam rantai pasok oncom meliputi ketidakstabilan pasokan bahan baku, gangguan produksi, serta fluktuasi permintaan pasar. Untuk mengatasi risiko ini, strategi mitigasi yang diusulkan mencakup diversifikasi sumber bahan baku, peningkatan efisiensi proses produksi, serta penerapan teknologi informasi untuk memantau permintaan pasar secara real-time. Implementasi strategi ini diharapkan dapat menciptakan rantai pasok yang lebih stabil dan efisien, serta meningkatkan daya saing produk oncom di pasar. Risk management in the food product supply chain plays an important role in maintaining product quality and continuity, especially in oncom production. This study aims to identify the risks faced in the oncom supply chain and propose effective mitigation strategies to overcome these risks. The method used in this study is a qualitative approach with a purposive sampling technique, involving key participants from various stages of the supply chain, from raw material suppliers to end consumers. The results of the study revealed that the main risks in the oncom supply chain include instability of raw material supply, production disruptions, and fluctuations in market demand. To overcome these risks, the proposed mitigation strategies include diversifying raw material sources, increasing production process efficiency, and implementing information technology to monitor market demand in real time. The implementation of this strategy is expected to create a more stable and efficient supply chain, as well as increase the competitiveness of oncom products in the market.
Copyrights © 2024