Penelitian ini berfokus pada kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan untuk memberdayakan desa melalui program batik ecoprint. Analisis situasi menunjukkan bahwa desa target memiliki potensi alam yang belum dimanfaatkan secara optimal dan kebutuhan ekonomi yang mendesak. Permasalahan utama meliputi kurangnya keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam dan terbatasnya akses pasar untuk produk lokal. Metode yang digunakan dalam program ini mencakup pelatihan keterampilan pembuatan batik ecoprint dengan memanfaatkan dedaunan lokal sebagai bahan pewarna alami, serta pengembangan strategi pemasaran untuk memperluas jangkauan pasar. Selain itu, dilakukan pendampingan dalam pengelolaan usaha dan penyuluhan mengenai pentingnya praktik ramah lingkungan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan keterampilan masyarakat dalam memproduksi batik ecoprint serta kesadaran mereka mengenai keberlanjutan lingkungan. Produk batik ecoprint berhasil dipasarkan ke pasar yang lebih luas, memberikan dampak positif terhadap pendapatan desa. Pembahasan mencakup analisis dampak ekonomi dan sosial dari program ini, serta rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut. Keseluruhan program telah menunjukkan potensi besar dalam pemberdayaan masyarakat desa dengan memadukan keahlian tradisional dan praktik ramah lingkungan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024