Supermarket adalah toko besar yang menjual berbagai jenis produk seperti makanan, minuman dan peralatan rumah tangga. Di supermarket mengenal istilah Retur Pembelian yang artinya pengembalian barang yang tidak layak jual kepada pihak vendor. Sistem retur yang baik akan mengurangi kerugian supermarket terhadap barang rusak, jadi Staff retur harus memiliki pemahaman yang baik dalam memberikan penilaian terhadap setiap barang rusak. Proses pengembalian barang rusak kepada distributor (RTV) harus dilakukan dengan penilaian yang baik dan objektif. Oleh sebab itu permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan suatu Sistem terkomputerisasi untuk memberikan efesiensi waktu dan tenaga serta kualitas yang baik. Sistem tersebut adalah Sistem pendukung keputusan menggunakan metode MOORA didalamnya. Hasil yang diperoleh dari sistem ini untuk mempermudah supermarket terutama staff retur dalam melakukan proses retur barang secara objektif agar dapat menentukan barang layak dan yang tidak layak untuk diretur, dan diharapkan dapat membantu supermarket untuk mengurangi kerugian yang diakibatkan kesalahan pengolahan barang retur.
Copyrights © 2024