Penyakit abortus merupakan berakhirnya atau pengeluaran hasil konsepsi oleh akibat-akibat tertentu pada atau sebelum kehamilan berusia 20 minggu serta berat badan janin kurang dari 500 gram sehingga buah kehamilan belum mampu untuk hidup diluar kandungan. Umur ibu saat mengandung menjadi salah satu faktor penting pada kesehatan kandungan, umur ibu yang terlalu dini atau dibawah 20 tahun memiliki resiko yang tinggi akan terjadinya abortus. Dikarnakan keterbatasan dokter kandungan dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit abortus sehingga dapat menyebabkan keterlambatan dalam penanganannya. Maka dari itu diperlukan sebuah sistem yang mengadopsi pengetahuan dan seperangkat aturan dari pakar yang dimasukkan kedalam komputer atau disebut dengan Sistem Pakar, salah satu metode yang dapat diterapkan dalam sistem pakar adalah metode Case Based Reasoning. Penggunaan metode ini adalah dengan mencari nilai kemiripan (similiarity) antara kasus baru dengan kasus-kasus lama, kasus dengan nilai kemiripan tertinggi akan diambil dan solusi dari kasus tersebut akan dijadikan solusi bagi kasus yang baru. Hasil penelitian ini merupakan terciptanya Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Abortus Pada Ibu Hamil Diusia Dini Dengan Metode Case Based Reasoning sehingga memungkinkan seseorang yang bukan pakar dapat mengetahui kondisi kesehatan dan cara mengambil suatu tindakan yang tepat untuk menanggulangi penyakit abortus.
Copyrights © 2024