Aksara Batak Simalungun merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang terancam punah karena keterbatasan data dan informasi. Pengetahuan serta penggunaan aksara ini semakin berkurang, terkikis oleh perkembangan teknologi yang lebih mendukung bahasa asing. Hal ini berdampak pada semakin sedikitnya orang yang mengenal dan menggunakan Aksara Batak Simalungun, sehingga aksara ini menjadi semakin terpinggirkan. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini mengusulkan penggunaan Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Network/ANN) dengan algoritma Backpropagation sebagai metode untuk mengenali dan membaca Aksara Batak Simalungun. Algoritma Backpropagation dipilih karena kemampuannya dalam prediksi dan pengenalan pola melalui penyesuaian bobot berdasarkan perbedaan antara keluaran aktual dan keluaran yang diinginkan. Algoritma ini memiliki tiga lapisan dalam proses pelatihannya yaitu lapisan masukan, lapisan tersembunyi, dan lapisan keluaran, yang memungkinkan pembelajaran multilayer sehingga dapat meningkatkan akurasi pengenalan aksara. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengenali dan membaca Aksara Batak Simalungun, sehingga dapat melestarikan aksara ini di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Berdasarkan penelitian terdahulu yang menggunakan algoritma Backpropagation untuk pengenalan pola aksara lainnya, diharapkan penelitian ini juga dapat mencapai akurasi yang tinggi. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi dalam upaya pelestarian Aksara Batak Simalungun dan mendukung pengembangan budaya literasi di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024