Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena interkultural dalam seni pertunjukan talempong orgen di Minangkabau, yang menggabungkan elemen musik tradisional dengan musik Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses kreatif dan dampak interkulturalisme terhadap perkembangan talempong orgen. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa talempong orgen tidak hanya mempertahankan identitas budaya Minangkabau, tetapi juga memperkaya musik tradisional dengan elemen baru dari musik Barat, seperti penggunaan keyboard dan saxophone. Pembahasan mengungkapkan bahwa meskipun terdapat tantangan dalam penyesuaian alat musik, kolaborasi ini menciptakan harmoni yang menarik dan relevan dengan konteks zaman. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan kebudayaan melalui inovasi seni, serta perlunya dukungan aktif dari seniman untuk mengembangkan dan melestarikan seni tradisi di tengah arus globalisasi.
Copyrights © 2025