Daun asam jawa (Tamarindus indica Linn.) dapat digunakan sebagai obat tradisional, dan mempunyai komponen bioaktif yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak asam jawa yang paling baik menggunakan pelarut dengan tingkat kepolaran yang berbeda terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi agar. Penelitian ini menggunakan konsentrasi ekstrak yaitu 10-100%. Hasil uji skrining fitokimia menunjukan bahwa ekstrak etanol dan etil asetat menunjukan adanya senyawa flavonoid, dan tanin yang menunjukan bahwa kedua ekstrak ini dapat memberikan pengaruh pada bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada ekstrak n-hexan tidak memberikan aktivitas antibakteri. Konsentrasi ekstrak daun asam jawa yang efektif dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus adalah konsentrasi 20%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021