Perubahan iklim mengakibatkan terjadinya peningkatan radiasi sinar ultraviolet (UV) yang menyebabkan kerusakan kulit akibat radikal bebas. Radikal bebas memberikan efek berupa pigmentasi pada Kulit, terutama pada kulit bibir sehingga warna bibir menjadi hitam serta pecah-pecah. Pigmentasi kulit bibir ini dapat dicegah dengan penggunaan tabir surya dalam bentuk lip balm. Lip balm merupakan salah satu produk lip care yang digunakan untuk mencegah serta mengatasi bibir kering dan pecah-pecah yang disebabkan oleh fungsi dari perlindungan pada bibir yang buruk. Kulit Terung Ungu panjang merupakan salah satu antioksidan alami yang mempunyai kandungan nasunin yang termasuk senyawa golongan flavonoid. Nasunin memiliki fungsi sebagai antioksidan alami yang 150 kali lebih kuat dari flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas Antioksidan liofilisat kulit buah terung ungu panjang dalam menghambat radikal bebas dan memenuhi uji stabilitas fisik maupun kimia sediaan lip balm. Liofilisat kulit buah terung ungu panjang diformulasikan dengan variasi konsentrasi 2%, 4 % dan 6 % dilanjutkan dengan evaluasi sediaan secara fisik maupun kimia yang meliputi Uji Organoleptik, pH, Titik Lebur, Homogenitas, Daya Sebar dan Cycling Test. Setelah itu dilakukan Uji Potensi Aktivitas Antioksidan dari Liofilisat kulit buah terung ungu panjang melalui kemampuannya dalam mengangkal Radikal bebas dengan metode DPPH. Hasil penelitian yang didapatkan adalah Ekstrak kulit Buah Terung ungu panjang dapat dibuat dalam sediaan lip balm stabil secara fisik dan Kimia serta Sediaan lip balm ekstrak kulit Buah Terung ungu dapat memberikan aktivitas antioksidan paling efektif dengan metode DPPH pada konsentrasi ekstrak 6% dengan nilai IC50 sebesar 41,683 ppm dengan kategori sangat kuat
Copyrights © 2024