Pemberdayaan kearifan lokal melalui permainan tradisional memiliki potensi besar untuk meningkatkan pembelajaran interaktif berbasis pendidikan non-formal. Kegiatan ini berfokus pada penerapan permainan "Mappaguli," permainan tradisional Bugis, sebagai media pembelajaran untuk anak-anak usia sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) yang mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal ke dalam pembelajaran berbasis matematika. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa permainan Mappaguli efektif dalam mengenalkan konsep matematika seperti geometri, peluang, dan perbandingan dengan cara yang menyenangkan dan relevan. Selain itu, aktivitas ini juga melatih keterampilan sosial, kolaborasi, dan empati anak-anak, sekaligus meningkatkan motivasi dan minat belajar. Pendekatan ini menunjukkan bahwa permainan berbasis kearifan lokal dapat menjadi alternatif yang inovatif untuk pendidikan non-formal, mendukung pelestarian budaya tradisional dan pengembangan kompetensi siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024