Samparkour merupakan film observational documentary yang biasa. Daya tariknya terletak pada kesulitan menyampaikan pesan dari aksi Zico Corrêa sebagai atlet parkour. Corrêa tidak pernah gagal sekalipun saat melakukan aksinya di jalanan São Paulo, karena hal tersebut sudah menjadi kebiasaan atau rutinitasnya. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sumber datanya adalah film Samparkouritu sendiri. Pengumpulan data menggunakan studi dokumen dan kepustakaan. Teori hermeneutika Paul Ricœur menjadi instrumen untuk analisis datanya. Merujuk dari teori Ricœur, film Samparkourbukan hanya film tentang atlet parkour yang menjelajah kota, tetapi ada aspek lain yang “dijual”. Hasil penelitian ini menggambarkan film dokumenter menggunakan gaya observational documentary dengan genre city profile dan kemasan soft-sell appeal. Penonton dimanjakan dengan gaya film (film style) yang sangat baik dengan staging permainan parkour yang bagus.
Copyrights © 2024