Penelitian ini mengidentifikasi bahwa kemampuan menyimak anak usia 5 sampai dengan 6 tahun di salah satu taman kanak-kanak swasta di Jakarta Barat belum mencapai tingkat optimal. Tujuan Penelitian untuk menyelidiki penggunaan film animasi untuk mengembangkan kemampuan menyimak anak-anak yang berusia lima hingga enam tahun. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian adalah tindakan kelas yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 8 anak perempuan, dengan rentang usia 5 hingga 6 tahun dengan melibatkan beberapa tahapan, yaitu perencanaan kegiatan, pelaksanaan skenario pembelajaran, pengamatan menggunakan lembar observasi yang disiapkan oleh peneliti, serta refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran untuk mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan dalam upaya perbaikan aktivitas pengembangan. Penelitian ini membuktikan bahwa pada Siklus I terdapat 12 dari 20 anak mengalami peningkatan kemampuan menyimak dengan menggunakan film animasi. Kemudian 18 dari 20 anak mengalami peningkatan kemampuan menyimak melalui film animasi yang berkembang secara maksimal pada siklus II. Hasil penelitian mengindikasikan adanya peningkatan kemampuan menyimak dengan menggunakan film animasi. Dapat disimpulkan penggunanaan animasi menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan, terstruktur, dan bermakna untuk anak usia dini
Copyrights © 2024