Pembelajaran akuntansi perbankan, khususnya bagi mahasiswa slow learner, memerlukan pendekatan yang mampu menjembatani kesenjangan pemahaman konsep dan keterampilan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas model pembelajaran berbasis role-playing yang dikombinasikan dengan penggunaan software bank simulator dalam meningkatkan hasil belajar praktikum akuntansi perbankan. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest pada 23 mahasiswa slow learner di STIEM Bongaya. Instrumen yang digunakan meliputi tes tertulis untuk mengukur pemahaman konseptual dan rubrik penilaian praktikum untuk mengevaluasi keterampilan operasional. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada skor rata-rata pretest (55,4) menjadi posttest (78,3) dengan uji paired t-test menghasilkan nilai t=−12,34t = -12,34t=−12,34 dan p<0,001p < 0,001p<0,001. Analisis kuesioner kepuasan mahasiswa menunjukkan rata-rata skor tinggi pada aspek keterlibatan (4,5) dan relevansi materi (4,6), yang mengindikasikan metode ini relevan dan mendukung proses pembelajaran secara aktif. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi role-playing dan bank simulator tidak hanya meningkatkan pemahaman teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan metode pembelajaran praktikum yang inklusif untuk mahasiswa dengan kebutuhan khusus. Implementasi model serupa di mata kuliah lain dan optimalisasi perangkat lunak untuk mendukung interaksi lebih lanjut direkomendasikan untuk penelitian lanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024