Indonesia sering mengalami perubahan kurikulum yang menimbulkan tantangan tersendiri bagi guru, siswa, dan Lembaga Pendidikan. Studi[RF1] [-L-2] ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak perubahan kebijakan kurikulum dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka terhadap peserta didik sekolah dasar di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner berbasis skala Likert kepada 50 peserta didik dari 5 instansi pendidikan berbeda. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara keseluruhan, peserta didik menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap keterlibatan dan motivasi belajar (rata-rata skor 3,76), pemahaman materi pelajaran (rata-rata skor 3,50), penggunaan metode pembelajaran yang menarik (rata-rata skor 3,87), serta sistem evaluasi dan penilaian (rata-rata skor 3,58) dalam Kurikulum Merdeka. Namun, terdapat kebutuhan untuk memperhatikan perkembangan keterampilan sosial dan emosional siswa (rata-rata skor 2,87), yang dinilai masih kurang memuaskan. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa perubahan kurikulum mampu meningkatkan kepuasan belajar siswa dalam beberapa aspek, tetapi evaluasi berkelanjutan diperlukan untuk memastikan bahwa kurikulum baru memberikan pengalaman belajar yang optimal bagi peserta didik, serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. [RF1]Tambahkan latar belakang penelitian (1 kalimat). [-L-2]Sudah, yang font berwarna biru.
Copyrights © 2024