<![CDATA[Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil asesmen ditemukannya peserta didik tunanetra yang terindentifikasi mengalami kesulitan dalam mengenal huruf braille (kode titik huruf braille) dan belum tersedianya media pembelajaran berbasis teknologi sebagai penunjang peserta didik tunanetra dalam mengenal huruf braille, maka dari itu tujuan peneliti ialah untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi jenis audio bagi anak tunanetra yang diberi nama Braille Button. Penelitian dan pengembangan media Braille Button ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Desain pengembangan penelitian ini munggunakan prosedur model pengembangan ADDIE yang dibatasi menjadi tiga tahapan, yaitu analysis (tahap analisis), design (tahap perancangan), dan development (tahap pengembangan). Subjek penelitian dan pengembangan terdiri dari 3 subjek ahli sebagai validator, dan 3 subjek uji coba sebagai uji praktikalitas. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik kualitatif dan teknik kuantitatif sederhana. Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa pengembangan media Braille Button ini sangat layak bagi anak tunanetra dalam mengenal huruf braille ditunjukkan dengan hasil uji validasi ahli dan uji praktikalitas dengan perolehan nilai oleh ahli anak tunanetra 95% kategori sangat layak, ahli media pembelajaran 99% kategori sangat layak, ahli tekn]]>
Copyrights © 2024
