UMKM berperan vital dalam perekonomian Indonesia, termasuk di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melalui sektor industri kerajinan, khususnya aksesoris khas Dayak. Artikel ini menganalisis kontribusi UMKM kerajinan dalam mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan, dengan menggunakan studi kasus pada Toko Souvenir Fauzi yang menjual produk kerajinan tradisional seperti tas rotan, gelang batu, miniatur getah nyatu, manik-manik, dan aksesoris lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran UMKM dalam menciptakan model bisnis yang ramah lingkungan dan sosial, sesuai dengan teori triple bottom line yang mengintegrasikan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial dalam pembangunan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal, mempromosikan pelestarian budaya, dan mendukung keberlanjutan sumber daya alam melalui pemanfaatan bahan baku alami. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses pasar, teknologi, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan masih dihadapi. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas teknologi dan pengelolaan sumber daya alam untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang UMKM kerajinan ini. Dengan demikian, UMKM kerajinan aksesoris khas Dayak berpotensi sebagai agen perubahan yang mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Palangka Raya
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025