Tanaman Handeuleum (Graptophyllum pictum (L.) Griff) yang menarik di pekarangan rumah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelarut ekstraksi yang optimal dan kandungan fenolik keseluruhan daun Handeuleum (Graptophyllum pictum (L.)) Griff. Metode ekstraksi menggunakan metode sokletasi, ekstrak daun Handeuleum (Graptophyllum pictum (L.) Griff) selama 4-6 jam, ulangi proses tersebut hingga sampel menjadi bening pada suhu 40°C. Kandungan fenolik total ekstrak daun Handeuleum (Graptophyllum pictum (L.) Griff) diukur menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Rendemen yang diperoleh dari proses ekstraksi sebesar 4,54% pada pelarut etanol 96%, 1,025% pada pelarut aseton, dan 0,365% pada pelarut n-heksana. Temuan dari skrining fitokimia pelarut aseton dan etanol 96%, serta n-heksana menunjukkan sampel positif mengandung senyawa metabolit sekunder. Kadar etanol yang diperoleh dari uji ekstrak fenolik total sebesar 7,777%, ekstrak aseton sebesar 13,135%, dan ekstrak nheksana sebesar 5,197%. Dengan menggunakan etanol 96%, aseton, dan pelarut n-heksana, hasil uji One Way Anova terhadap LSD menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kandungan total fenolik dengan (P-Value) < 0,05.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024