Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Vol 11, No 12 (2024): Volume 11 Nomor 12

Kadar Ferritin Serum Pada Penderita Infeksi M. Tuberculosis

Umizah, Larasti Putri (Unknown)
Yuliandari, Neta (Unknown)
Utami, Enny Tri (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Jan 2025

Abstract

M.Tuberculosis merupakan penyebab utama kematian dan kesakitan di negara-negara berkembang. Salah satu dari lima Negara dengan kasus tuberculosis paling banyak adalah Indonesia. Paru-paru merupakan organ yang rawan berhubungan dengan stress oksidatif yang diinduksi logam terkait dengan pertukaran udara dari luar tubuh dengan darah. Ferritin merupakan protein di dalam darah yang berperan penting dalam metabolisme zat besi sebagai pengikat zat besi. Ferritin juga merupakan depot zat besi di dalam tubuh. Indicator akurat dari total penyimpanan zat besi tubuh adalah kandungan ferritin dalam serum plasma, namun di lain sisi ferritin juga merupakan protein fase akut dan kadarnya akan meningkat pada kondisi peradangan dan infeksi seperti infeksi M.Tuberculosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar ferritin serum penderita M.Tuberculosis dibandingkan dengan control sehat. Deskriptif observational dan Crossectional merupakan rancangan dan pendekatan yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan 30 sampel penderita M.Tuberculosis. Rata-rata kadar feritin serum pada pasien yang terinfeksi M. tuberkulosis adalah 115,83 ng/mL, sedangkan rata-rata kadar feritin pada kontrol sehat adalah 113,73 ng/mL, menurut temuan pada penelitian ini kadar feritin serum pada pasien yang terinfeksi M. tuberkulosis tidak berbeda dengan kontrol sehat, menurut hasil uji statistik (p<0,05).

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

kesehatan

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kedokteran dan kesehatan (JIKK) menyediakan platform untuk mempublikasikan artikel bidang Kedokteran dan kesehatan yang meliputi: kedokteran komunitas: epidemiologi penyakit, promosi kesehatan kedokteran keluarga pendidikan kedokteran kedokteran klinis: pediatrik, endokrin, reproduksi, ...