Penelitian ini menganalisis pengaruh pernikahan dini terhadap kondisi ekonomi masyarakat di Desa Sapa Timur. Studi ini dilakukan secara lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pernikahan dini merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan budaya lokal. Penelitian ini menemukan bahwa tekanan finansial dalam keluarga sering menjadi alasan utama remaja menikah muda sebagai cara untuk meringankan beban ekonomi keluarga. Selain itu, norma budaya yang mendukung pernikahan pada usia muda turut memengaruhi keputusan tersebut. Dampak dari pernikahan dini terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat Sapa Timur terlihat dalam berbagai aspek. Pasangan muda sering menghadapi tantangan ekonomi yang lebih besar karena keterbatasan pendidikan dan keterampilan yang menghalangi mereka mendapatkan pekerjaan yang stabil. Akibatnya, mereka rentan terjebak dalam siklus kemiskinan yang sulit diputus. Penelitian ini menekankan pentingnya intervensi yang komprehensif untuk meningkatkan akses pendidikan dan peluang ekonomi bagi pasangan yang menikah muda demi memperbaiki kesejahteraan ekonomi mereka dan memutus rantai kemiskinan di masyarakat.
Copyrights © 2024