Latar belakang: Penurunan angka kematian ibu dan bayi merupakan prioritas pembangunan kesehatan di Indonesia dan menjadi standar pelayanan minimal bidang kesehatan (SPM). Kabupaten Nias Barat menjadi salah satu Kabupaten penyumbang AKI dan AKB dengan jumlah fluktuatif setiap tahunnya. Permasalah AKI dan AKB mayoritas dapat dicegah dengan mengetahui terlebih dahulu faktor risiko penyebab kejadian kematian, sehingga tindakan pencegahan dan penanganan dapat dilakukan secara cepat dan adekuat. Tujuan: untuk mengetahui determinan kematian ibu dan bayi di seluruh wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Nias Barat tahun 2023. Desain penelitian yang digunakan adalah case control. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah case control. Jumlah sampel sebanyak 90 orang yang terdiri dari 30 orang kelompok kasus dan 60 orang kelompok kontrol. Hasil: menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan secara statistik dengan kejadian kematian ibu dan bayi di seluruh wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Nias Barat tahun 2023 adalah pendidikan, penolong persalinan, tempat persalinan, jarak rumah ke fasilitas pelayanan kesehatan, kunjungan ANC dan komplikasi kehamilan dan persalinan. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan secara statistik adalah usia ibu, paritas, Jarak kehamilan dan pendapatan keluarga. Hasil uji regresi logistik menunjukkan variabel dominan yang berhubungan dengan kejadian kematian ibu dan bayi di Kabupaten Nias Barat tahun 2023 adalah komplikasi kehamilan dan persalinan dengan nilai OR=5,3 (1,72-16,06) kemudian diikuti jarak rumah ke fasilitas pelayanan kesehatan dengan OR=3,5 (1,15-10,46). Kesimpulan: Diharapkan kepada seluruh masyarakat terkhusus ibu hamil untuk rutin memeriksakan dirinya di fasilitas pelayanan kesehatan agar deteksi dini masalah kesehatan yang dapat menyebabkan komplikasi saat hamil dan bersalin dapat diketahui dan ditangani dengan cepat sehingga risiko kematian ibu maupun bayi dapat dihindari.
Copyrights © 2024