Indonesia menempati posisi ketujuh dalam jumlah tenaga kerja terbesar di dunia dan tengah menghadapi era industri 4.0, yang ditandai dengan perkembangan teknologi dan internet yang pesat. Untuk tetap bersaing, perusahaan berperan penting dalam mendukung adaptasi karyawan terhadap perubahan tersebut. Perkembangan pesat era industri 4.0 dan transisi menuju industri 5.0 telah menimbulkan tantangan bagi tenaga kerja, terutama terkait adaptasi teknologi dan peningkatan kualitas kinerja. Dalam konteks ini, peran perusahaan dalam mempertahankan daya saing dan produktivitas karyawan menjadi semakin penting. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kinerja karyawan adalah perceived organizational support (POS), yaitu persepsi karyawan terhadap dukungan yang diberikan oleh perusahaan, seperti kompensasi yang adil, penghargaan atas kinerja, dan iklim kerja yang positif. Dukungan organisasi yang efektif tidak hanya berdampak pada kinerja individu, tetapi juga meningkatkan loyalitas dan komitmen karyawan terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran POS terhadap individual work performance (IWP) karyawan, yang meliputi task performance, contextual performance, dan counterproductive work behavior. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik convenience sampling dan melibatkan 168 partisipan. Alat ukur yang digunakan adalah survey of perceived organizational support dan individual work performance questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan memiliki tingkat POS dan IWP yang tinggi, serta terdapat korelasi positif yang signifikan antara POS dan IWP (r=0.388, p<0.01). Selain itu, POS dapat memprediksi IWP sebesar 14.1%. Temuan ini mengindikasikan bahwa persepsi karyawan terhadap dukungan organisasi berperan penting dalam meningkatkan efektivitas kinerja individu, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan dalam menghadapi tantangan era industri yang dinamis.
Copyrights © 2024