Penelitian ini mengkaji strategi retensi karyawan untuk mengatasi tingkat turnover yang tinggi di Restoran Ming, sebuah restoran fine dining di Jakarta. Dengan tingkat turnover tahunan sebesar 30%, restoran ini menghadapi ketidakstabilan operasional dan peningkatan biaya rekrutmen yang berdampak pada kualitas layanan dan reputasi. Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumen internal untuk mengidentifikasi faktor utama penyebab turnover dan mengevaluasi strategi retensi yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaji yang tidak kompetitif, kurangnya penghargaan, dan terbatasnya peluang karier merupakan faktor utama penyebab turnover. Strategi yang diterapkan meliputi pemberian kompensasi yang kompetitif (kenaikan gaji dan bonus kinerja), penciptaan lingkungan kerja yang mendukung (pelatihan keterampilan dan kegiatan pembangunan tim), serta jalur pengembangan karier yang jelas. Langkah-langkah ini berhasil menurunkan tingkat turnover dari 30% pada tahun 2021 menjadi 15% pada tahun 2024. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik yang menggabungkan kompensasi, perbaikan lingkungan kerja, dan pengembangan karier untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas karyawan. Temuan ini memberikan rekomendasi praktis bagi manajemen restoran untuk menjaga stabilitas operasional dan kualitas layanan, sekaligus berkontribusi pada literatur manajemen sumber daya manusia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024