Meningkatkan kemampuan berkomunikasi sains dalam bidang pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam menjadi elemen penting bagi para siswa guna membiasakan diri serta meningkatkan rasa percaya diri dalam menyampaikan temuannya baik secara verbal maupun tertulis. Temuan lapangan yang dihasilkan dari wawancara dengan narasumber guru dan siswa yang termasuk Sekolah Menengah Pertama di Kota Cilegon, dapat disimpulkan jika keterampilan berkomunikasi sains siswa di Indonesia masih perlu lebih ditingkatkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis bagaimana model pembelajaran Flipped Classroom dapat memengaruhi keterampilan berkomunikasi sains siswa kelas VII dalam topik "Aneka Ragam Makhluk Hidup" di sekolah menengah di Kota Cilegon pada tahun ajaran 2023/2024. Pendekatan yang ada dalam penelitian ini ialah metode eksperimen semu yang menggunakan desain penelitian Nonequivalent Pretest-Postest Control Group Design, dengan subjek 60 siswa, yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing terdiri dari 30 siswa sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan dengan metode tes dan observasi. Hasil kegiatan pengolahan data hasil tes hipotesis Independent Sample T-Test nilai Sig. (2-tailed) 0,014 atau > 0,05 dapat disimpulkan bahwa Flipped Classroom berpengaruh positif pada kemampuan komunikasi sains siswa.
Copyrights © 2024