ABSTRAK Undukan doro adalah tradisi adu kecepatan burung burung merpati. Tradisi ini telah berlangsung sejak lama di Kota Surabaya dan identik dengan aktivitas perjudian. Meskipun identik dengan perjudian, undukan doro masih dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis korelasi antara pergeseran nilai dan perampasan budaya pada tradisi undukan doro di Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan faktor pergeseran nilai dan ambiguitas kedudukan tradisi undukan doro sebagai kearifan lokal dengan eksistensi moralitas. Faktor yang mendasari pergeseran makna tradisi undukan doro yakni adanya fenomena cultural appropriation karena perilaku penyalahgunaan makna tradisi. Degradasi nilai pada tradisi undukan doro menimbulkan stereotip negatif sehingga mengancam keberadaan komunitas undukan doro. Bentuk ancaman terhadap keberadaan komunitas undukan doro adalah punahnya tradisi akibat adanya tekanan masyarakat. Kata kunci : Undukan doro, cultural appropriation, stereotip ABSTRACT Undukan doro is a tradition of pigeon speed competition. This tradition has been held for a long-term period in Surabaya and is identical to gambling activity. Although identical to gambling, undukan doro is still being done. This research analyzes the correlation between value displacement and cultural appropriation on undukan doro in Gading Village, Tambaksari District, Surabaya City. The method that is used in this research is descriptive qualitative. All the data for this research is collected by observation and interview. The result from the research shows factors that caused the change of meaning in undukan doro tradition and ambiguity between undukan doro existence as a local tradition and its contradictive point to morality. The main factor of undukan doro tradition meaning change is caused by cultural appropriation phenomenon due to misappropriating the meaning of tradition. Value degradation in the undukan doro tradition has caused negative stereotypes and threatens the existence of the undukan doro community. The form of threat to undukan doro existence is the traditional extinction due to societal pressure. Keywords: Undukan doro, cultural appropriation, stereotype
Copyrights © 2024