Ancaman siber terus meningkat seiring kemajuan teknologi informasi, dengan malware sebagai salah satu bentuk ancaman utama yang mengeksploitasi celah keamanan. Security Information and Event Management (SIEM) seperti WAZUH menjadi solusi efektif untuk mendeteksi dan merespons ancaman siber. Namun, performa deteksi malware oleh WAZUH standalone masih terbatas, dengan akurasi rendah (19,70%) dan recall rendah (16,26%). Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan deteksi malware melalui integrasi WAZUH dengan Cyber Threat Intelligence (CTI) menggunakan Malware Information Sharing Platform (MISP) dan DFIR-IRIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi MISP meningkatkan presisi deteksi ancaman (96,3%), meskipun recall (62,9%) dan akurasi (63,1%) masih menunjukkan adanya ancaman yang terlewat. Penambahan DFIR-IRIS memungkinkan respons insiden secara real-time, meningkatkan efisiensi mitigasi. Kombinasi MISP dan DFIR-IRIS memperkuat kemampuan deteksi dan respons SIEM secara signifikan, memberikan solusi yang lebih efektif dan menyeluruh dalam menghadapi ancaman siber.
Copyrights © 2025