Industri penerbangan sering menghadapi kerugian akibat menurunnya produktivitas peralatan yang mendukung operasi penerbangan. Salah satunya adalah peralatan Automatic Message Switching Centre (AMSC) yang mengalami red indicator alarm pada bagian CSS dan RSS pada server 2. Hal ini mengakibatkan AMSC tidak dapat menerima serta mengirimkan pesan ke alamat yang dituju. Untuk mengatasi masalah ini, digunakanlah metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk mengukur keefektifan peralatan dengan memperhitungkan ketersediaan, kinerja, dan kualitas. Penelitian ini dilakukan di Perum LPPNPI AirNav Cabang Palembang dengan tujuan menganalisis kinerja AMSC setelah dilakukannya rekonfigurasi. Metode Six Big Losses digunakan untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang dapat menyebabkan kerugian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai availability mencapai 83,33%, dengan penurunan kinerja yang disebabkan oleh breakdown losses dan idling losses. Rekonfigurasi yang dilakukan berhasil meningkatkan kinerja peralatan, mengurangi waktu berhentinya alat untuk beroperasi, dan meningkatkan efektivitas operasional AMSC. Penelitian ini menunjukkan pentingnya menjaga kondisi peralatan untuk meningkatkan efektivitas operasional dan mengurangi kerugian dalam sistem AMSC.
Copyrights © 2025