Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Perancangan Concurrent Penta-Band Low Noise Amplifier pada Perangkat Mobile Communication Wildan, Muh; Wibowo, Priyo; Nurmayni, Ratna
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 10, No 1 (2024): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtev.v10i1.127358

Abstract

Perangkat telekomunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Teknologi hardware pada transceiver merupakan salah satu yang menjadi perhatian bersama karena mampu meningkatkan efisiensi sekaligus mendukung berbagai standar komunikasi nirkabel global pada sistem GSM, WDCMA, 4G LTE, WLAN, DECT, maupun GPS. Kebutuhan perangkat transceiver saat ini yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat adalah ketika memiliki device yang kecil, compact, dan dapat bekerja secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang low noise amplifier (LNA) yang mampu bekerja bersama secara simultan (concurrent) penta-band pada standar frekuensi perangkat mobile communication yang beroperasi dengan frekuensi tengah 948 MHz (GSM), 1220 MHz (GPS), 1880 MHz (DECT), 2450 MHz (Bluetooth, WLAN, Wi-Fi) dan 2740 MHz (LTE). Metode pada penelitian ini adalah perancangan dan analisis. Metode perancangan ini adalah melakukan pembentukan desain secara matematis dan simulasi rangkaian menggunakan perangkat lunak ADS 2009. Kemudian metode analisis digunakan untuk mengetahui hasil simulasi dengan analisis data agar supaya dihasilkan desain yang memenuhi spesifikasi rancangan yang ditetapkan. Hasil simulasi parameter concurrent LNA penta-band berupa Kestabilan (K) rangkaian, input return loss (S11), gain (S21) dan noise figure (NF) pada kelima frekuensi tersebut semuanya memenuhi kriteria perancangan yaitu K > 1, S11 < -10 dB, S21 > 20 dB, dan NF < 3.
ANALISA KINERJA PERALATAN VHF AIR TO GROUND ADC MERK JOTRON TX.TA-7450 DAN RX.RA-7202 DI PERUM LPPNPI CABANG KUPANG Qaiz, Nu'man Ahlur Ra'yi; Simanjuntak, Tia Marshelina; Wildan, Muh
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 7, No 1 (2024): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/resistor.7.1.33-38

Abstract

Untuk menjaga kinerja peralatan VHF A/G ADC yang berlokasi di Perum LPPNPI Cabang Kupang agar tetap baik digunakan, maka perlu dilakukan sebuah evaluasi kinerja peralatan sesuai dengan regulasi penerbangan yang telah ditentukan. VHF A/G merupakan peralatan komunikasi penerbangan darat ke udara yang bekerja pada frekuensi 117.975 MHz – 137 MHz dan digunakan untuk berkomunikasi antara pilot dan ATC. Untuk memastikan peralatan tersebut maka perlu dilakukan evaluasi kinerja peralatan sesuai dengan KP No 35 Tahun 2019 tentang prosedur pemelliharaan dan pelaporan fasilitas telekomunikasi penerbangan. Pemleiharaan adalah rangkaian pemeriksaan, analisa, dan perencanaan serta pelaksanaan pemeliharaan fasilitas telekomunikasi penerbangan dalam rangka mempertahankan kemampuan, kapasitas dan kualitas fasilitas telekomunikasi penerbangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kinerja  peralatan VHF Air to Ground ADC milik Perum LPPNPI Cabang Kupang dengan mengevaluasi kinerja peralatan. Evaluasi kinerja peralatan  dianalisa berdasarkan beberapa parameter antara lain Availability, MTBF, MTTR. Selanjutnya dilakukan analisa menggunakan metode penelitian berupa analisa kualitatif dan analisa deskriptif. Hasil dari analisa yang disesuaikan dengan KP no 35 Tahun 2019 dengan evaluasi kinerja peralatan VHF A/G ADC periode Tahun 2023 memiliki availability 100%, MTBF 8760 Jam, dan MTTR 0 Menit.
The Analisis Perbaikan Peralatan Pada Sistem Server Atis Pylot Berupa Broadcast Data Cuaca Yang Tidak Diterima Oleh Pesawat Rahmadani, Eldo Tri Rahmadani; Wildan, Muh; Azka, Muizuddin
JURNAL AMPLIFIER : JURNAL ILMIAH BIDANG TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER Vol. 14 No. 1 (2024): Amplifier Mei Vol. 14, No. 1 2024
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jamplifier.v14i1.33726

Abstract

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan dan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2011 Tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Part 171 (Civil Aviation Safety Regulation Part 171) tentang Penyelenggara Jasa Telekomunikasi Penerbangan (Aeronautical Telecommunication Service Provider) ) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 38 Tahun 2014 yang menyatakan bahwa jasa komunikasi penerbangan terdiri atas jasa siaran penerbangan, jasa penerbangan tetap, dan jasa penerbangan bergerak yang menunjang pelayanan lalu lintas penerbangan serta sistem lain yang mengolah atau menampilkan penerbangan. data panduan lalu lintas dan kondisi cuaca pada penerbangan. ATIS (Automatic Terminal Information Service) merupakan alat yang digunakan untuk memberikan informasi seperti cuaca, landasan aktif, dan informasi lain yang dibutuhkan pilot pada saat lepas landas atau mendaratkan pesawat. Informasi ini disiarkan dan dikirimkan setiap saat untuk mengurangi kesibukan komunikasi di radio penerbangan. Manurung, AP, Saragih, Y., & Adzilla, WN (2021). Dalam pelaksanaan kegiatan On the Job Training (OJT) yang kedua di LPPNPI Cabang Palembang terdapat beberapa permasalahan yang peneliti hadapi, salah satunya permasalahan yang dikemukakan peneliti yaitu pesawat tidak menerima siaran informasi cuaca dari peralatan ATIS karena sistem server PC mengalami kesalahan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan fokus pada studi kasus yang mencakup kegiatan proses penelitian. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis langkah-langkah yang dilakukan pada saat perbaikan peralatan ATIS, sehingga peralatan tersebut dapat memberikan informasi siaran cuaca kepada pilot secara normal kembali.
Analisis Terjadinya Lost Connection Pada Jaringan Monitroing Very High Frequency Di Airnav Cabang Palembang Adimukti, Muhamad Adimukti Prasojo; Wildan, Muh; Eriyandi
JURNAL AMPLIFIER : JURNAL ILMIAH BIDANG TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER Vol. 14 No. 1 (2024): Amplifier Mei Vol. 14, No. 1 2024
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jamplifier.v14i1.34395

Abstract

Peralatan komunikasi penerbangan merupakan elemen vital dalam sistem penerbangan modern. Salah satu peralatan dalam komunikasi penerbangan adalah Very High Frequency Air to Ground. Dalam rangka melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan peralatan, sistem monitoring peralatan Very High Frequency A/G harus selalu dalam keadaan normal guna mewujudkan layanan komunikasi penerbangan yang aman dan nyaman. Dalam pelaksanannya, sistem monitoring peralatan Very High Frequency A/G menggunakan beberapa perangkat, salah satunya Very High Bite Rate Data Subsriber Line (VDSL). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama kerusakan perangkat VDSL, menganalisis dampak dari kerusakan perangkat, dan meminimalkan risiko lost connection. Metode yang digunakan berupa mengumpulkan data dari berbagai sumber, yaitu data primer dan sekunder yang dijabarkan secara kualitatif dan deskriptif dengan gambar dan tabel. Melalui penelitian ini, ditemukan penyebab terputusnya koneksi monitoring peralatan Very High Frequency merek Park Air T6T dikarenakan adanya kerusakan pada perangkat Very high bit rate Digital Subscriber Line (VDSL). Kerusakan tersebut terjadi dikarenakan lifetime perangkat VDSL mengingat peralatan monitoring ini selalu standby dalam keadaan hidup dan sudah digunakan sejak tahun 2017. Setelah dilakukan penggantian pada perangkat VDSL, monitoring Very High Frequency merek Park Air T6T kembali normal beroperasi.
PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE UNTUK UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY (UPS) SYSTEMS Hidayat, Lukman Yudand; Setiawan, Archie Haidar Adhitama; Wildan, Muh
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 13, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v13i1.5741

Abstract

Pemeliharaan preventif (PM) memainkan peran penting dalam memastikan keandalan dan kinerja sistem Uninterruptible Power Supply (UPS), terutama di lingkungan yang menuntut ketersediaan daya yang berkelanjutan. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi perencanaan dan implementasi strategi pemeliharaan preventif yang disesuaikan untuk sistem UPS, dengan fokus pada peningkatan keandalan sistem, mengurangi waktu henti, dan mengoptimalkan biaya operasional. Melalui tinjauan literatur dan analisis data, temuan utama menyoroti bahwa pemeliharaan rutin, seperti pemeriksaan baterai, inspeksi komponen, dan manajemen termal, secara signifikan meningkatkan kinerja sistem sekaligus mengurangi risiko kegagalan yang tidak terduga. Selain itu, penelitian ini mengkaji tantangan dalam mengadopsi pemeliharaan preventif, seperti keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap strategi proaktif, sambil menekankan manfaat dari penggabungan alat pemantauan waktu nyata dan teknologi pemeliharaan prediktif. Dengan menetapkan jadwal pemeliharaan terstruktur, organisasi dapat mencapai penghematan biaya jangka panjang dan meningkatkan efisiensi operasional. Temuan penelitian ini memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi industri yang ingin menerapkan praktik pemeliharaan preventif yang efektif untuk sistem UPS, sehingga sistem dapat bertahan lebih lama dan catu daya tidak terganggu.
OPTIMALISASI PERFORMA PERALATAN ATIS MELALUI SINKRONISASI BAUD RATE DENGAN AMSC Putra, Ilham Ramadhan Dyah Kurniawan; Wisnuardana, Cokorda Dwija; Wildan, Muh
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 13, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v13i1.5767

Abstract

Automatic Terminal Information Service (ATIS) berperan penting dalam sistem komunikasi penerbangan, terutama dalam menyiarkan data kondisi dari suatu bandara. ATIS terkoneksi dengan Aeronautical Message Switching Center (AMSC) untuk mengambil data informasi yang kemudian diolah dan disiarkan dalam bentuk voice. Namun, penurunan performa ATIS yang disebabkan oleh ketidaksesuaian baud rate dengan AMSC mengakibatkan gangguan konektivitas, sehingga menghambat proses komunikasi informasi penerbangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah penurunan performa ATIS dan menerapkan solusi sinkronisasi baud rate untuk meningkatkan konektivitasnya dengan AMSC. Metode penelitian melibatkan analisis teknis parameter komunikasi kedua perangkat, penyesuaian baud rate melalui konfigurasi perangkat keras, serta pengujian performa setelah sinkronisasi dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinkronisasi baud rate berhasil meningkatkan stabilitas koneksi antara ATIS dan AMSC, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi transfer data. Temuan ini menekankan akan pentingnya sinkronisasi parameter teknis dalam menjaga performa peralatan navigasi udara. Kesimpulan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pemeliharaan dan pengembangan sistem komunikasi data penerbangan di masa mendatang.
STUDI PENGARUH PERUBAHAN DIMENSI GROUNDPLANE DAN PANJANG LINE PADA ANTENA MIKROSTRIP MEANDER LINE FREKUENSI 332 MHZ Prasojo, Muhamad Adimukti; Wildan, Muh
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3.4329

Abstract

Antena mikrostrip merupakan terobosan dalam dunia antena untuk membuat antena dengan dimensi yang kecil dan minimalis. Salah satu, teknik yang sering digunakan adalah teknik meander line. Teknik ini digunakan dengan melekukan setiap sisi dari patch antena agar menghasilkan dimensi yang kecil tanpa mengorbankan performanya. Untuk mendapatkan nilai performa yang maksimal, dibutuhkan optimasi berupa perubahan nilai terutama pada groundplane dan panjang patch line antena. Maka dari itu, penelitian ini akan difokuskan untuk menelaah pengaruh perubahan dimensi groundplane dan panjang line patch terhadap performa antena mikrostrip meander line. Dalam studi ini, pendekatan penelitian yang diterapkan mencakup proses desain dan analisis. Tahap desain digunakan untuk menentukan spesifikasi awal antena, menghitung dimensi awal, mengembangkan model matematis dari antena mikrostrip meander line dan mensimulasikannya menggunakan software. Sementara itu, tahapan analisis yang dilakukan terfokus pada pengaruh perubahan dimensi groundplane dan panjang line patch terhadap parameter seperti return loss, impedansi, dan frekuensi resonansi antena mikrostrip meander line. Hasil percobaan dan simulasi menyatakan bahwa perubahan dimensi groundplane mempengaruhi tingkat keselarasan (matching) antara impedansi feedline antena dengan impedansi kabel yang akan digunakan. Disisi lain, perubahan panjang line patch pada antena mikrostrip meander line mempengaruhi frekuensi resonansi antena yang diinginkan.
EVALUASI PEMELIHARAAN PERALATAN DOPPLER VHF OMNIDIRECTIONAL RANGE DI GEDUNG COMMUNICATION NAVIGATION AND SURVEILLANCE Auliyadiqna, Alfirha; Prasetya, Gede Arda Wedana; Wildan, Muh
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 13, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v13i1.5734

Abstract

Doppler VHF Omnidirectional Range (DVOR) merupakan suatu sistem navigasi udara yang berfungsi untuk memberikan informasi arah kepada pesawat menggunakan sinyal radio frekuensi VHF. Pemeliharaan yang efektif memiliki peran penting untuk memastikan kinerja perfomansi peralatan ini dalam kegiatan keselamatan penerbangan. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemeliharaan peralatan DVOR di Gedung Communication Navigation and Surveillance (CNS) menggunakan metode participatory action research (PAR). Dengan melakukan studi literatur, corrective maintennace, evaluasi dan refleksi dari hasil data yang diperoleh untuk mengidentifikasi masalah dalam prosedur pemeliharaan, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan yang dapat meningkatkan kinerja sistem DVOR. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, meskipun pemeliharaan telah dilakukan dengan baik, masih ada kendala yang perlu diatasi untuk meningkatkan efektivitas pemeliharaan dan memastikan keberlanjutan kinerja peralatan dengan perencanaan kegiatan corrective maintennance. 
ANALISIS PERFORMANSI SETELAH DILAKUKAN REKONFIGURASI DALAM MENGATASI ALARM PADA SERVER 2 PERALATAN AMSC MEREK COMSOFT DI AIRNAV PALEMBANG Afriandy, Aliyah Zahra; Andini, Anastasia Tiara; Wildan, Muh
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 13, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v13i1.5752

Abstract

Industri penerbangan sering menghadapi kerugian akibat menurunnya produktivitas peralatan yang mendukung operasi penerbangan. Salah satunya adalah peralatan Automatic Message Switching Centre (AMSC) yang mengalami red indicator alarm pada bagian CSS dan RSS pada server 2. Hal ini mengakibatkan AMSC tidak dapat menerima serta mengirimkan pesan ke alamat yang dituju. Untuk mengatasi masalah ini, digunakanlah metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk mengukur keefektifan peralatan dengan memperhitungkan ketersediaan, kinerja, dan kualitas. Penelitian ini dilakukan di Perum LPPNPI AirNav Cabang Palembang dengan tujuan menganalisis kinerja AMSC setelah dilakukannya rekonfigurasi. Metode Six Big Losses digunakan untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang dapat menyebabkan kerugian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai availability mencapai 83,33%, dengan penurunan kinerja yang disebabkan oleh breakdown losses dan idling losses. Rekonfigurasi yang dilakukan berhasil meningkatkan kinerja peralatan, mengurangi waktu berhentinya alat untuk beroperasi, dan meningkatkan efektivitas operasional AMSC. Penelitian ini menunjukkan pentingnya menjaga kondisi peralatan untuk meningkatkan efektivitas operasional dan mengurangi kerugian dalam sistem AMSC.
SINKRONISASI FORMAT FLIGHT STRIP CONTENT ASRT PADA CLIENT BRIEFING OFFICE ATC SYSTEM Okta , I Made Okta Dwipayana; Wildan, Muh
Jurnal Penelitian Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Penelitian Maret 2024
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v9i1.1562

Abstract

This research was conducted qualitatively with descriptive data analysis techniques and data collection using interviews and participant observation. The purpose of this study is to analyze the causes of ASRT features that do not appear on the FDD stack stack stack electronic table in AMC ATC System after installation and restart-ing at Perum LPPNPI (Airnav Indonesia) Denpasar Branch. I Gusti Ngurah Rai Airport. The method of data collection through direct damage observation and company data source is the ATC System Equipment Manual Book. The ASRT (Actual Start-Up Request Time) feature is a feature used by ATC (Air Traffic Controller) for time recording if between the time of the aircraft start request and the implementation of its realization there is a delay or time difference when taking off / landing. Through this research, it was found that the flight strip configuration for the client Briefing Office at AMC has its own security and configuration files so that the flight strip in the BO (Briefing Office) cannot change according to file changes that cause the ASRT feature not to appear. To overcome this, the author and data source synchronize the ATC workstation system and make improvements to the config file of the new ASRT feature. Until the final result is obtained, the ASRT feature appears and can be used properly.