Buah kakao merupakan komoditas perkebunan dengan nilai ekonomis tinggi yang berkontribusi terhadap peningkatan devisa di Indonesia. Namun, para petani kakao di daerah Bastem, yang terdiri dari Kecamatan Bastem dan Latimojong, menghadapi berbagai kendala dalam hal pengolahan biji kakao, terutama dalam menentukan kadar air biji kakao kering. Saat ini, metode yang digunakan masih tradisional, yaitu dengan membelah biji untuk memeriksa tingkat kekeringannya, sehingga kualitas biji kakao seringkali kurang optimal. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan inovasi berupa alat uji kadar air berbasis mikrokontroler Arduino Uno yang dilengkapi dengan sensor kadar air dan LCD monitor. Alat ini dirancang untuk memudahkan petani dalam mengetahui kadar air secara akurat, sehingga dapat meningkatkan kualitas biji kakao. Selain itu, teknologi ini akan membantu mempercepat proses pengeringan dan menjaga stabilitas kualitas biji kakao. Penggunaan alat ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi kakao dan memperbaiki taraf ekonomi petani di wilayah Bastem.Keywords: Arduino Uno, Mikrokontroler, Buah Kakao, Relay, LCD 16x2.
Copyrights © 2025