Perluasan wilayah yang dilakukan Belanda di dataran tinggi Minangkabau menimbulkan respon dari berbagai golongan masyarakat. Kaum Padri yang merasa terancam kemudian membuat perlawanan terhadap kolonial Belanda. Dari persoalan tersebut terdapat tiga rumusan masalah, yaitu bagaimana sejarah munculnya Gerakan Padri? Bagaimana kondisi masyarakat dataran tinggi Minangkabau tahun 1803-1818? Bagaimana bentuk perlawanan kaum Padri terhadap kolonial Belanda 1818-1825? Kajian ini menggunakan pendekatan sosiologis untuk menemukan faktor-faktor munculnya Gerakan Padri dan adanya perlawanan terhadap Belanda. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Munculnya Gerakan Padri dilatarbelakangi oleh kemajuan ekonomi yang membawa masyarakatnya berhaji ke Makkah dan pulang dengan membawa pembaharuan-pembaharuan untuk kemudian disebarkan di wilayahnya. 2) Kondisi masyarakat Minangkabau dalam kehidupan beragama mengalami perubahan yang ekstrem. Penyebaran paham Padri dilakukan dengan strategi kekerasan dan vandalisme yang mempengaruhi kondisi social-politik. 3) Kaum Padri mengadakan perlawanan terhadap Belanda yang ingin mengekspansi dataran tinggi Minangkabau dengan strategi pertahanan benteng dan melakukan vandalisme terhadap kampung-kampung.
Copyrights © 2024