Penelitian ini dimulai dari permasalahan karakter yang dialami oleh para siswa. Beberapa isu perilaku yang sering terjadi di kalangan siswa termasuk memberontak kepada guru, menonton dan menyimpan konten pornografi, bolos sekolah, dan terlibat dalam pergaulan bebas. Salah satu langkah untuk menyelesaikan isu tersebut ialah dengan guru berusaha untuk mengarahkan dan membentuk kepribadian religius pada murid-murid. Penelitian ini menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif melalui metode tinjauan pustaka. Data primer diperoleh melalui kajian mendalam terhadap berbagai sumber, termasuk buku-buku referensi, jurnal ilmiah bereputasi, dan penelitian-penelitian terdahulu yang relevan. Analisis data yang komprehensif dilakukan untuk mengidentifikasi temuan yang signifikan. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa guru Pendidikan Agama Kristen memiliki peran sentral dalam pembentukan karakter religius siswa. Proses pembentukan karakter ini melibatkan berbagai strategi, di antaranya pengajaran nilai-nilai agama, stimulasi praktik berdoa, serta pendalaman pemahaman terhadap Alkitab. Dengan demikian, guru dapat bertindak sebagai fasilitator yang efektif dalam membimbing siswa untuk mengembangkan karakter religius yang kuat.
Copyrights © 2024