Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pendidikan, pengangguran, dan kemiskinan terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia. Dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menganalisis data panel dari 34 provinsi selama periode 2019–2023. Data yang digunakan diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan diolah menggunakan model Random Effect. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendidikan berpengaruh negatif signifikan terhadap ketimpangan pendapatan, yang berarti peningkatan kualitas pendidikan mampu mengurangi ketimpangan. Sebaliknya, kemiskinan memiliki pengaruh positif signifikan, menandakan bahwa peningkatan tingkat kemiskinan memperburuk ketimpangan pendapatan. Di sisi lain, pengangguran tidak memberikan dampak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Secara keseluruhan, ketiga variabel independen ini secara simultan memengaruhi ketimpangan pendapatan dengan signifikansi yang relevan. Penelitian ini menyoroti pentingnya perbaikan akses dan kualitas pendidikan serta pengentasan kemiskinan sebagai strategi utama untuk mengurangi ketimpangan pendapatan di Indonesia. Hasil studi ini juga memberikan rekomendasi kebijakan inklusif untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan sosial yang lebih berkelanjutan.
Copyrights © 2024