Linda Christanty merupakan seorang penulis sekaligus jurnalis dan bergerak di dunia aktivis di era Orde Baru. Kepeduliannya terhadap persoalan bangsa dan pihak-pihak marginal tergambarkan dalam karya-karyanya. Analisis terhadap tiga cerpen yang berjudul Kuda Terbang Maria Pinto, Makan Malam, dan Makam Keempat dilakukan untuk melihat bagaimana Orde Baru dinarasikan dalam teks. Oleh sebab itu, penelitian dilakukan menggunakan teori Naratologi Genette untuk melihat narasi Orde Baru melalui tuturan narator dan fokalisator. Hasil dari penelitian menunjukkan berbagai fenomena dan konflik yang terjadi di masa Orde Baru yaitu, konflik politik Timor Timur, Kudeta dan fenomena eksil, serta pergerakan aktivis. Konflik dan peristiwa tersebut menyebabkan terjadinya pelanggaran HAM berupa pembunuhan, kekerasan, dan diskriminasi terhadap pihak marginal. Dalam cerpen-cerpen Linda Christanty, Orde Baru dicirikan sebagai era pemerintahan yang otoriter dan terjadinya pelanggaran HAM. Cerpen-cerpen ini hadir sebagai sindiran, kritikan dan suara kepedulian terhadap apa yang dialami oleh pihak-pihak marginal.
Copyrights © 2024