Kubis bunga ialah bagian dari komoditi hortikultura dengan nilai ekonomis dan telah dibudidayakan di wilayah Kalimantan Barat. Pemberian kombinasi dosis pupuk kandang kambing, kapur, dan NPK dengan sistem Budidaya Jenuh Air di lahan pasang surut merupakan upaya dalam meningkatkan produksi dan hasil Kubis Bunga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi dosis pupuk kandang kambing, kapur, dan NPK yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil kubis bunga dengan sistem budidaya jenuh air di lahan pasang surut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal yaitu kombinasi dosis pupuk kandang kambing, kapur, dan NPK dengan 6 kombinasi dan 4 ulangan. Perlakuan yang dimaksud yaitu : A = kapur 1 ton/ha + pupuk kandang kambing 20 ton/ha + NPK 450 kg/ha, B = kapur 1 ton/ha + pupuk kandang kambing 20 ton/ha + NPK 600 kg/ha, C = kapur 2 ton/ha + pupuk kandang kambing 10 ton/ha + NPK 300 kg/ha, D = kapur 2 ton/ha + pupuk kandang kambing 10 ton/ha + NPK 450kg/ha, E = kapur 1 ton/ha + pupuk kandang kambing 10 ton/ha + NPK 450kg/ha, F = kapur 1 ton/ha + pupuk kandang kambing 10 ton/ha + NPK 600kg/ha. Variabel yang diamati adalah sebagai berikut : jumlah daun, luas daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman, berat segar krop, dan diameter krop. Hasil penelitian pengaruh kombinasi dosis pupuk kandang, kambing, dan NPK terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga dengan sistem budidaya jenuh air di lahan pasang surut tidak memberikan perbedaan terhadap semua variabel pengamatan dan hasil pada kubis bunga.
Copyrights © 2024