Terung (Solanum melongena L.) merupakan tanaman asli daerah tropis berasal dari famili solanaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah solid kelapa sawit dan pupuk KNO3 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung gelatik di tanah PMK. Penelitian dilaksanakan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat, Pontianak. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 27 April hingga 17 Juli 2024. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot). Faktor utama (Main plot) yaitu pemberian solid kelapa sawit (S) terdiri dari 2 taraf dan faktor anak petak (Sub plot) yaitu KNO3 (K) 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 24 satuan perlakuan. Setiap Setiap unit perlakuan terdiri dari 4 tanaman sampel sehingga jumlah keseluruhan tanaman 96 tanaman. Faktor utama (main plot) yang terdiri dari 2 taraf perlakuan yaitu s0 = tanpa pemberian solid kelapa sawit dan s1 = pemberian solid kelapa sawit (375 g/tanaman). Faktor anak petak (sub plot) terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu k1 = pupuk KNO3 2 g/l, k2 = pupuk KNO3 4 g/l, k3 = pupuk KNO3 6 g/l dan k4 = pupuk KNO3 8 g/l. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian limbah solid kelapa sawit dapat meningkatkan hasil tanaman terung gelatik demikian juga dengan pemberian pupuk KNO3, namun pemberian limbah solid kelapa sawit tidak harus selalu diikuti dengan pemberian pupuk KNO3.
Copyrights © 2024