Kesedahan adalah suatu sifat kimia yang terkandung di dalam udara, namun mengkonsumsi udara dengan kesadahan yang tinggi dapat membahayakan kesehatan. Metode elektrokoagulasi telah mendapatkan banyak perhatian sebagai pilihan yang menarik untuk menghilangkan berbagai ion dan bahan organik karena sifatnya yang sederhana. Demikianlah penelitian ini untuk mengetahui proses elektrokoagulasi apakah dapat digunakan untuk menurunkan kesadahan air sumur serta pengaruh tegangan dan waktu terhadap proses elektrokoagulasi. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental, elektrokoagulasi diharapkan menjadi model pengolahan air bersih yang dapat digunakan dengan biaya yang relatif murah dan sederhana. Penelitian ini menggunakan reaktor elektrokoagulasi dengan elektroda stainless steel dengan variasi tegangan 5 volt, 10 volt, 15 volt, 20 volt dan variasi waktu 15 menit, 30 menit, 45 menit, 60 menit. Sumur air Universitas Malikussaleh, Kampus Bukit Indah, Blang Pulo, Lhokseumawe digunakan dalam penelitian ini dengan hasil yang terbaik yaitu pada variasi tegangan 20 volt waktu 60 menit, penurunan TDS dan EC terbaik pada tegangan 20 volt waktu 60 menit dengan nilai berturut-turut 292 ppm dan 648 µs/cm, nilai pH terbaik dimulai pada tegangan 15 volt waktu 60 menit dengan nilai 6,68, kemudian uji kandungan besi, mangan dan kesadahan total (CaCO 3 ) terbaik pada tegangan 20 volt waktu 60 menit dengan hasil uji berturut-turut berturut-turut yaitu 0 ,03 mg/l, 0,047 mg/l dan 201 mg/l.
Copyrights © 2024