Tingginya potensi UMKM dalam membantu perekonomian, penyediaan lapangan kerja, dan pemerataan pembangunan tidak didukung dengan pembukuan yang baik. Dengan hadirnya standar yang lebih sederhana dibanding SAK ETAP, kehadiran SAK EMKM diharapkan dapat meningkatkan penyusunan laporan keuangan pada UMKM. Akantetapi dalam praktiknya diketahui bahwa tidak semua pelaku UMKM familiar dengan laporan keuangan dan standar apa yang harus digunakan. Penulis bertujuan untuk menggambarkan pelaporan keuangan pada PT. ABC dan menyusun laporan keuangan entitas berdasarkan standar SAK EMKM. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. SAK EMKM dipergunakan sebagai instrumen analisis data. Dari kegiatan wawancara dan observasi ditemukan bahwa perusahaan masih belum dapat menyusun laporan keuangan. Berdasarkan laporan keuangan yang kita susun bersama, didapati hasil sebagai berikut: pada akhir periode Tanggal 31 Desember 2023 jumlah aset perusahaan adalah sebesar Rp236.470.946 yang bersumber dari hutang Rp117.016.482 dan modal sebesar Rp119.454.464. Berdasarkan laporan laba/rugi periode 31 Desember 2023 diketahui bahwa jumlah kerugian pada tahun 2023 mencapai Rp19.595.536. Catatan atas laporan keuangan juga telah disusun, dengan tujuan memberikan pernyataan mengenai ketersesuaian laporan dengan SAK EMKM, dan beberapa informasi tambahan dengan harapan dapat berguna bagi pihak yang berkepentingan.
Copyrights © 2024