Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan alat peraga yang sesuai dengan konteks budaya lokal, serta memperbaiki proses pembelajaran di SMPN 7 Turatea di wilayah tersebut. Melalui pendekatan PjBL yang berstandar emas, peserta pelatihan didorong untuk menerapkan metode proyek yang melibatkan eksplorasi, desain, dan implementasi alat peraga secara praktis dan kreatif. Pelatihan ini melibatkan sesi teori dan praktik yang dirancang untuk memfasilitasi pemahaman mendalam tentang pemanfaatan kearifan lokal dalam pendidikan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi 5 tahapan yaitu sosialisasi, pelatihan, pendampingan teknis, transfer teknologi, dan evaluasi penerapan alat peraga berbasis kearifan lokal dengan menggunakan model Gold Standart Project Based Learning. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilkan guru terhadap penggunaan Gold-Standard Project Based Learning Berbasis Kearifan Lokal sebesar N-Gain >0,5 dengan kategori sedang. Selain itu, jumlah paket perangkat pembelajaran berbasis kearifan lokal yang dihasilkan dari kegiatan ini dari 0 menjadi 10 perangkat berbasis kearifan lokal.
Copyrights © 2024