Alternatif bioenergi yang dapat digunakan salah satunya hidrogen. Hidrogen memiliki tingkat energi H2 286 kJ/mol merupakan sumber bahan baku yang melimpah dan juga bermanfaat bagi lingkungan. Hidrogen bisa dibuat menggunakan teknik menjadi biomassa, air, dan bahan bakar fosil. Dalam pembuatan hidrogen diperlukan silika, Bottom Ash mengandung senyawa silicate glass yang mengandung silika (34,29%). Tujuan dari penelitian ini menentukan morfologi silika yang terbentuk dari hasil ekstraksi, menganalisa pengaruh variasi massa silika dan alumunium dalam pembuatan hidrogen, menentukan konsentrasi optimum NaOH sebagai katalis untuk mengkonversi hidrogen, dan meningkatkan % Yield gas hidrogendengan cara menaikan variasi berat silika dan alumuium dan konsentrasi katalis NaOH. Pada penelitian ini juga ditambahkan alumunium dari limbah kaleng minuman dengan perbandingan silika dan alumunium 1:1, produksi gas hidrogen dilakukan dengan memvariasikan berat total dari alumunium dan silika sebesar 2,3,4,5 dan 6 gram, kemudian divariasikan konsentrasi NaOH 3,5 M dan 4 M. Pembuatan silika dilakukan dengan mengekstraksi Bottom Ash menggunakan NaOH dan dinetralkan menggunakan HCl. Jenis silika yang terbentuk dari hasil ekstrasi adalah jenis silika amorf.  Kemudian silika dan alumunium ditambahkan ke dalam fix bed reactor. Hasil terbaik pada pembuatan hidrogen dengan silika dan alumunium ini  berada pada berat sampel 6 gram dan konsenntrasi NaOH 4 M sebesar 41% dengan yield  10,06%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024