Kemiri Sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) merupakan tanaman penghasil minyak non pangan yang dapat digunakan sebagai agen fitoremediasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan, anatomi, dan akumulasi Pb Kemiri Sunan yang diinokulasi jamur Dark Septate Endophyte (DSE) terhadap tailing tambang emas. Bibit berumur dua bulan yang telah diinokulasi jamur DSE 0,5% dipindahkan ke dalam pot berisi tailing tambang emas dengan konsentrasi berbeda dan ditanam selama 7 minggu. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, berat kering pucuk dan akar, luas permukaan daun dan anatomi jaringan. Analisis histokimia dilakukan untuk mengamati Pb dalam jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi tailing berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan parameter anatomi, tetapi tidak mempengaruhi berat kering tajuk dan akar maupun luas permukaan daun. Inokulasi DSE tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, berat kering pucuk dan akar, luas daun, dan parameter anatomi. Pada akar, akumulasi timbal diamati pada sel epidermis, korteks, berkas pembuluh, dan empulur akar, sedangkan pada daun diamati pada sel epidermis atas dan bawah, daerah antara xilem, dan jaringan parenkim. Inokulasi jamur DSE meningkatkan pertumbuhan dan menurunkan toksisitas Pb pada Kemiri Sunan.
Copyrights © 2024