Latar Belakang : Mobilisasi dini adalah latihan gerak sendi, gaya berjalan, toleransi aktivitas sesuai dengan kemampuan dan kesejajaran tubuh. Kegiatan ini penting diketahui ibu, jika tidak dilakukan akan berdampak pada terjadinya perdarahan abnormal, Thrombosis, involusi yang tidak baik, peredaran darah tersumbat, peningkatan intensitas nyeri, proses penyembuhan luka lebih lama dan infeksi pada luka. Sectio caesarea beresiko infeksi 80 kali lebih tinggi disbanding persalinan pervaginam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan respon nyeri dengan motivasi melakukan mobilisasi dini pada Post sectio caesarea. Metode : Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasi dengan model pendekatan yang digunakan adalah cross-sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan non probality sampling dan didapatkan jumlah sample sebanyak 68 responden. Data diambil dengan kuisioner dan Numeric Pain Rating Scale. Result : Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 33,8% responden merasakan respon nyeri sedang, 36,8% memiliki motivasi mobilisasi rendah. Hasil uji statistic Spearman’s Rho didapatkan nilai Sig. (2-tailed) = 0.000 < 0.05 hubungan respon nyeri dengan motivasi melakukan mobilisasi dini pada ibu Post Sectio caesarea di RSU Srikandi IBI Jember Tahun 2023. Rekomendasi: Diperlukan peningkatan Motivasi melakukan mobilisasi secara dini pada pasien pasca operasi sectio caesarea. Perawat juga perlu mengedukasi pasien dan keluarga tentang pentingnya mobilisasi secara dini.
Copyrights © 2024