Kesehatan mental menurut WHO adalah kondisi seseorang seseorang dalam keadaan sejahtera, menyadari potensi dirinya, mampu mengelola stress dengan baik dan dapat bekerja dengan produktif dan berkontribusi untuk lingkungannya. Menurut Lawrence (Rianti & Hidaya,2020), jenis gangguan kesehatan jiwa pada remaja antara lain depresi, kecemasan, hiperaktif, hiperaktif, serta gangguan emosi dan perilaku internal. Terhitung setiaptahun, sekitar 46.000 anak muda meninggal karena bunuh diri karena gangguan mental serta gangguan emosi dan perilaku internal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengalisis secara deskriptif tingkat literasi kesehatan mental mahasiwa Kesehatan Masyarakat semester II Universitas Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menghasilkan bahwa terdapat 45 mahasiswa (66.2%) dengan rentang skor 10-15. Hal ini menunjukkan bahwa literasi mahasiswa kesehatan masyarakat universitas pekalongan termasuk dalam kategori sedang. Dengan ini perlu dilakukan Upaya peningkatan literasi dengan pendekatan konseling sebaya, promosi Kesehatan Mental melalui UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan HIMA (Himpunan Mahasiswa).
Copyrights © 2024