Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

KAJIAN STRATEGI PROMOSI KESEHATAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI KELURAHAN TIRTO KECAMATAN PEKALONGAN BARAT KOTA PEKALONGAN Indriyani, Yulis; Yuniarti, Yuniarti; Nur Latif, Rr Vita
Unnes Journal of Public Health Vol 5 No 3 (2016): Unnes Journal Of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.277 KB) | DOI: 10.15294/ujph.v5i3.11286

Abstract

Latar Belakang: Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Fenomena yang terjadi di Kelurahan Tirto masih terdapat perilaku BABS sebanyak 84 KK, perilaku buang sampah secara sembarangan (di lahan kosong dan sungai), dan mengalirkan limbah cair rumah tangga (limbah deterjen dan air bekas mandi) ke sungai. Tujuan penelitian: Mengkaji secara mendalam strategi promosi kesehatan (advokasi, bina suasana, dan pemberdayaan masyarakat) STBM di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Rancangan penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan desain eksploratoris kualitatif. Hasil penelitian: Pencapaian lima pilar  STBM di Kelurahan Tirto belum maksimal yaitu pada pilar stop BABS dan pilar pengelolaan limbah cair rumah tangga secara aman. Terdapat beberapa hambatan yang mempengaruhi hasil capaian tersebut diantaranya konsistensi komitmen yang tegas belum diterapkan bagi pelaku yang mengalirkan pembuangan feses ke sungai, belum adanya pelatihan teknis STBM bagi tokoh masyarakat, metode CLTS bersifat terbatas di satu RW, dan masyarakat Kelurahan Tirto belum mengoptimalkan swadaya atau iuran secara kolektif untuk menyediakan penambahan sarana sanitasi berupa septic tank dan bak penampungan. Saran: Pertama, penerapan punishment dari Kelurahan Tirto untuk mencapai Kelurahan ODF bagi pelaku yang mengalirkan pembuangan feses ke sungai. Kedua, pertemuan untuk menjalin koordinasi antara Pemerintah Kota Pekalongan dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk bersama mengelola limbah cair rumah tangga secara aman. Ketiga,  pelatihan teknis STBM bagi tokoh masyarakat untuk mencapai perilaku buang air besar secara sehat di Kelurahan Tirto. Keempat, penambahan bak penampungan limbah cair rumah tangga melalui swadaya masyarakat.
Model of Binary Logistic Regression to Predict Mental Health in College Students Indriyani, Yulis; Nur Susanti
Journal of Educational Innovation and Public Health Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Journal of Educational Innovation and Public Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/innovation.v2i1.2266

Abstract

Indonesia is entering a critical period for mental health. Research results from the The Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (2022), around 15,5 million Indonesian teenagers experience mental health disorders. Students are part of late adolescence and are vulnerable to mental disorders. The binary logistic regression model is used to examine in more depth what variables have a significant effect. So, this research aims to predict mental health of students in the Faculty of Health Sciences, Pekalongan University. This type of research is observasional with a cross-sectinal design. Data were collected using the SRQ-20 via the Google Form platform using simple random sampling of 186 students. There were 130 students who indicated mental health disordes (69,9%). Simultaneously age, gender, major, semester level, mother’s educational level, father’s educational level, social support and dependence on using smartphone influence student’s mental health status (P Value<0,05). Even though only a few variables were partially significant, the precision percentage of the model that could be predicted correctly was 71,5%. The accuracy of the predicted model is quite good, namely student mental health status (y) = -3,720 + 2,403 (Major) – 1,980 (Mother’s Educational Level) + 1,444 (Father’s Educational Level) + 0,888 (Dependence on using Smartphone). Promotive and preventive interventions such as further screening and education to support student’s healthy mental health.
Kejadian Kasus Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Bendan Berdasarkan Waktu dan Wilyah : Incidence of Diarrhea Cases in the Working Area of Bendan Health Center based on Time and Region Teguh Irawan; Yulis Indriyani; Adelia Solecha Putri; Evia Fardiana; Erinda Keysha Mardiarini; Novalista Ananda Putri; Muhammad Syaikhon Yahya; Hairil Akbar
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 14 No. 1: JUNE 2024
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v14i1.5591

Abstract

Latar belakang: : Diare merupakan suatu keadaan ketika konsistensi buang air besar lebih cair dari pada hari-hari biasanya, dengan frekuensi lebih dari tiga kali selama 24 jam. Diare merupakan sebagai kondisi seseorang meningkatnya frekuensi buang air besar dengan kondisi feses encer atau cair. Diare ditandai dengan gejala diawali dengan kram perut, muntah, mual dan penurunan berat badan. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) Penyakit diare merupakan penyebab kematian ketiga pada anak di bawah 5 tahun dan bertanggung jawab atas kematian sekitar 443.832 anak setiap tahunnya serta data pada negara berkembang lebih besar dari negara maju, pada negara berkembang angka kejadian diare di India sekitar 91.270 kasus, Nigeria sekitar 74.431 kasus, dan Pakistan sekitar 32.773 kasus, tiga negara tersebut merupakan negara berkembang (WHO 2017) sedangkan angka kejadian diare pada negara maju seperti Filipina sebesar 8,39%. Tujuan: Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui bagaimaan kejadaian diare di wilayah kerja puskesmas bendan berdasarkan waktu dan wilayah. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode pendekatan data sekunder dan menggunakan teknik total sampling. Hasil : Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa kejadian diare paling banyak terjadi di wilayah kelurahan Bendan pada usia 15-14 tahun dan didominasi oleh jenis kelamin perempuan. Kesimpulan: Hasil dari penelitian didapat bahwa terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, dan faktor kebersihan lingkungan terhadap kejadian diare di wilayah kerja puskesmas Bendan.
EDUKASI ACES PUP: AKSI CEGAH STUNTING MELALUI PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DI SMK 1 YAPENDA KEDUNGWUNI Indriyani, Yulis; Ardiana Priharwanti
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3025

Abstract

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan (2020), sekitar 188 balita stunting di Kecamatan Kedungwuni. Fenomena dispensasi pernikahan dini masih tinggi sekitar 15 persen. Pengabdian masyarakat berupa edukasi ACES PUP merupakan Aksi Cegah Stunting melalui Pendewasaan Usia Perkawinan dengan metode ceramah tanya jawab, desain pre-test dan post-test disertai pemutaran video kemudian dilanjutkan dengan pengukuran LILA, tinggi badan dan berat badan. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pendewasaan usia perkawinan sebagai aksi cegah stunting dan deteksi dini melalui pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA), tinggi badan dan berat badan. Pelaksanaan pada awal bulan September 2023, lokasi kegiatan di SMK 1 Yapenda Kedungwuni Pekalongan dengan jumlah 25 siswi. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata N-Gain Score sebesar 0,7432 dan persen N-Gain Score sebesar 74,32%. Analisis uji Wilcoxon signed ranks test menghasilkan p value = 0,000. Hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata LILA sebesar 24,92 cm, tinggi badan sebesar 154,68 cm, berat badan sebesar 46,52 kg dan IMT sebesar 19,45. Penerapan model edukasi ACES PUP dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswi. Hasil deteksi dini pada LILA, tinggi badan dan berat badan menunjukkan kondisi normal.
The Educating and Screening: Body Posture and Nutrition For Kids in Elementary School: Edukasi dan Penyaringan: Postur Tubuh dan Gizi Anak Sekolah Dasar Indriyani, Yulis; Soluna Faizal Riski; Fauziah Rayani Mahardika; Anggitta Nur Haliza; Irena Tri Hawa; Andieta Firly Ceciliane
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3620

Abstract

Derajat kesehatan pada anak usia SD masih rendah. Hampir 90% siswa alami gangguan musculoskeletal akibat posisi duduk saat sekolah dan beban tas berlebihan (Pristianto, 2023). Beberapa studi penelitian menunjukkan Indeks Masa Tubuh (IMT) masih dominan pada kategori kurus sekali. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi dan melakukan skrining pada anak usia SD tentang postur tubuh yang baik dan benar serta asupan gizi baik pada siswa SDN Krapyak Lor 01 Pekalongan. Kegiatan dilaksanakan pada Jumat, 17 Mei 2024. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pemeriksaan fisik (tinggi badan, berat badan dan postur tubuh). Peserta kegiatan adalah siswa kelas 3 berjumlah 19 siswa. Secara deskriptif temuan kegiatan menunjukkan bahwa terdapat 42,1% (8 laki-laki) dan 57,9% (11 perempuan) dengan rata-rata usia yaitu 9 tahun, rata-rata tinggi badan yaitu 1,322 m dan rata-rata berat badan yaitu 28,16 kg. Hasil pemeriksaan postur tubuh menunjukkan terdapat 63,2% (12 siswa) beresiko terjadi gangguan postur tubuh dalam tingkat menengah dan 36,8% (7 siswa) normal. Hasil perhitungan IMT menunjukkan terdapat 73,7% (14 siswa) gizi kurus dan 26,3% (5 siswa) normal. Sehingga, perlu dilakukan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya pada anak melalui kegiatan berkelanjutan
Description of Hypertension Cases in The Krapyak Kidul Health Center Working Area in 2023 Irawan, Teguh; Indriyani, Yulis; Rahmatika, Shilnia; Pratiwi, Farah Angelina; Anisa , Fadhilla; Falujatunnisa, Nirmala; Setiawan, Bagas Budi
MSJ : Majority Science Journal Vol. 2 No. 3 (2024): MSJ-AUGUST
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v2i3.202

Abstract

Hypertension is a major health problem that is significant globally, including in the working area of Krapyak Kidul Community Health Center, Pekalongan City. This study aims to provide an overview of hypertension cases in Krapyak Kidul Health Center in 2023. This type of research is descriptive using secondary data from hypertension reports available at Krapyak Kidul Health Center. The study was conducted from February 2024 to May 2024, with a total sample of 820 hypertension cases using total sampling technique. The study subjects included patients with an age range of 0-28 days to more than 65 years, with a focus on the productive age group (45-64 years) and the elderly (>65 years). The variables analyzed included age, gender, and type of hypertension case. Data were analyzed using SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) with descriptive analysis method to identify the prevalence, demographic characteristics, and distribution of hypertension cases. The results of the study are expected to provide in-depth insight into the prevalence of hypertension and case characteristics in Krapyak Kidul Community Health Center. The findings will be useful for designing more effective health interventions, as well as supporting efforts to improve public health in the area.
Gambaran Literasi Kesehatan Mental Mahasiswa Kesehatan Mayarakat Semester II Universitas Pekalongan Irawan, Teguh; Indriyani, Yulis; Prasyanti, Agustina Ayu; Azmi, Zubaidah Tsania Ulul; Pusparita, Sonia; Pramesti, Syecha Ardia; Faiqi, Muhammad Nasyith
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 4 (2024): Volume 8 Nomor 4
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i4.15970

Abstract

Kesehatan mental menurut WHO adalah kondisi seseorang seseorang dalam keadaan sejahtera, menyadari potensi dirinya, mampu mengelola stress dengan baik dan dapat bekerja dengan produktif dan berkontribusi untuk lingkungannya. Menurut Lawrence (Rianti & Hidaya,2020), jenis gangguan kesehatan jiwa pada remaja antara lain depresi, kecemasan, hiperaktif, hiperaktif, serta gangguan emosi dan perilaku internal. Terhitung setiaptahun, sekitar 46.000 anak muda meninggal karena bunuh diri karena gangguan mental serta gangguan emosi dan perilaku internal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengalisis secara deskriptif tingkat literasi kesehatan mental mahasiwa Kesehatan Masyarakat semester II Universitas Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menghasilkan bahwa terdapat  45 mahasiswa (66.2%) dengan rentang skor 10-15. Hal ini menunjukkan bahwa literasi mahasiswa kesehatan masyarakat universitas pekalongan termasuk dalam kategori sedang. Dengan ini perlu dilakukan Upaya peningkatan literasi dengan pendekatan konseling sebaya, promosi Kesehatan Mental melalui UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan HIMA (Himpunan Mahasiswa).
Analysis of the Characteristics of Diarrhea Patients at Bojong 1 Health Center in the First Quarter of 2024 Indriyani, Yulis; Irawan, Teguh; Nurul Falla, Aisya; Salsabilla, Salsabilla; Amalia, Salsabila; Siyam, Sania Rahmawati Laili; Sajidan, Muhammad Naja; Yakzhan, Ahrenza
PROMOTOR Vol. 7 No. 6 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i6.877

Abstract

Diarrhea is a disease of changes in the shape and consistency of stool, as well as an increase in the frequency of bowel movements from 1 time a day to 3 or more times a day. According to the Central Java Province Diarrhea Program Data (2021) Diarrhea cases in Central Java Province in 2021 in the category of all ages served in health facilities were 279,484 cases. In the under-five category, there were 83,665 or 23.4% of the estimated under-five diarrhea in health facilities. Pekalongan Regency is in the top 10 of the highest number of cases in 2021 as much as 40%. The purpose of this study was to determine the characteristics of diarrhea patients in the first quarter of 2024 at the Bojong 1 Health Center including gender, occupation, age, and BMI. This study used a descriptive research design with secondary data and analysis of the spss version 21 application using a total sampling of 201 diarrhea patients at the Bojong 1 Health Center. The results of the study found that women were more infected with diarrhea 123 people (61.2%) than men 78 people (38%), the most patient jobs were found to be unemployed 132 people (65. 7%), while the least as a trader was 6 people (3.0%), the most infected age was the infant and toddler group <5 years as many as 99 children (49.3%) and the least elderly age >60 years as many as 7 people (3.5%), the most BMI category in severe thin <17.0 as many as 101 people (50.2%), the least category of mild fat 25.1-27.1 as many as 6 people (3.0%). In conclusion, women were more infected with diarrhea than men, with a status of not working. The age range that is mostly infected in the toddler category, the majority of IMT patients with diarrhea are in the severe thin category.
Assessment Of The Polio 4 Immunization Program: Study At The Puskesmas Rowosari, Pemalang Rural Area Sofa Fuadiya; Yulis Indriyani; Teguh Irawan; Nadzifa Ziada Amalia; Putri Helmania; Malika Sabina Meiarisanti; Muh. Zuhad Mahya Raul
Journal of Public Health Indonesian Vol. 1 No. 3 (2024): September-JPHI
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/7qnvpd58

Abstract

Immunization is still the mainstay of the strategy to reduce the number of infectious diseases in toddlers. In 2023 Rowosari Puskesmas, Pemalang only reached 82.61% of polio 4 immunization achievements which had not reached the 100% target. To assess the evaluation of polio 4 immunization program at Rowosari Puskesmas, Pemalang. This study used a qualitative research type with a descriptive approach. To gather information, in-depth interviews were conducted with five informants, namely the immunization program manager (main informant), two village midwives (supporting informants), and two mothers of children under five (triangulation informants) through direct observation to the research location. Wiyorowetan Village has the lowest immunization achievement, the level of knowledge of mothers of toddlers is still lacking on the importance of immunization, lack of family support in immunization activities, small number of children in immunization implementation, low effectiveness of polio vaccine usage index (IPV) utilization, and lack of support from health workers to remind follow-up immunization schedule. Meanwhile, Bumirejo Village has the highest immunization achievement. This research study found barriers in the knowledge level of mothers of children under five, family support, number of children, utilization of index vaccine use (IPV), and health worker support.
Pendampingan Kekie: Pendampingan Keluarga dalam Peningkatan Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi: Kekie Accompaniment: Family Accompaniment in Increasing Early Detection in High-Risk Pregnant Women Dewi Nugraheni Restu Mastuti; Indriyani, Yulis; Ardiana Priharwanti; Isrofah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2024): September
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kasus kematian ibu di Kota Pekalongan meningkat dalam 3 tahun terakhir meskipun tahun 2022 terjadi penurunan menjadi 7 kasus. Kelurahan Bandengan salah satu kelurahan wilayah pesisir utara Kota Pekalongan memiliki permasalahan kesehatan ibu dan anak. Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk memberikan edukasi deteksi dini pada ibu hamil di Kelurahan Bandengan. Metode yang digunakan saat pelaksanaan pengabdian masyarakat ini secara Community Development melalui kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan fisik (tekanan darah dan LILA). Peserta kegiatan terdiri dari 7 ibu hamil dan 6 anggota keluarga ibu hamil. Berdasarkan usia terdapat ibu hamil berusia 17-25 tahun (28,57%), 26-35 tahun (42,86%) dan >36 tahun (28,57%). Berdasarkan gestasi terdapat ibu hamil gestasi ke-1 (57,16%), ke-2 (14,28%), ke-3 (14,28%) dan ke-4 (14,28%). Berdasarkan usia kehamilan terdapat ibu hamil trimester I (14,28%) dan trimester III (85,72%). Berdasarkan pengukuran tekanan darah, terdapat ibu hamil dengan tekanan darah tinggi (14,28%) dan tekanan darah normal (85,72%). Berdasarkan pengukuran LILA, terdapat ibu hamil dengan LILA ? 23,5 (14,28%) dan LILA >23,5  (85,72%). Diharapkan edukasi mampu meningkatkan literasi bahwa selama proses kehamilan dan menjelang proses persalinan ibu hamil berisiko tinggi harus menjalani dengan perasaan menyenangan dan menjaga pola konsumsi gizi seimbang selama kehamilan.   Abstract: Cases of maternal death in Pekalongan City have increased in the last 3 years, although in 2022 there will be a decrease in cases to 7 cases. Bandengan sub-district, one of the sub-districts in the northern coastal area of ??Pekalongan City, has maternal and child health problems. This mentoring activity aims to provide early detection education to pregnant women in Bandengan Village. The method used when implementing this community service is Community Development through counseling activities and physical examinations (blood pressure and LILA). The activity participants consisted of 7 pregnant women and 6 family members of pregnant women. Based on age, there are pregnant women aged 17-25 years (28.57%), 26-35 years (42.86%) and >36 years (28.57%). Based on gestation, there were 1st (57.16%), 2nd (14.28%), 3rd (14.28%) and 4th (14.28%) pregnant women. Based on gestational age, there were pregnant women in the first trimester (14.28%) and the third trimester (85.72%). Based on blood pressure measurements, there were pregnant women with high blood pressure (14.28%) and normal blood pressure (85.72%). Based on LILA measurements, there were pregnant women with LILA ? 23.5 (14.28%) and LILA > 23.5 (85.72%). It is hoped that education will be able to increase literacy that during the pregnancy process and before the delivery process, high-risk pregnant women must experience it with a feeling of enjoyment and maintain a balanced nutritional consumption pattern during pregnancy.
Co-Authors Abidah, Qonita Adelia Solecha Putri Adinda Ismail Putri Aini, Fadhilla Anisa Nur Akmala, Nisrina Zulfa Amalia, Putri Rika Amalia, Salsabila Ananda Putri Amalia Andieta Firly Ceciliane Anggitta Nur Haliza Angraeni, Diva Alya Anis Tiara Sari Wihar Anisa , Fadhilla Aqila, Hasna Labibah Ardiana Priharwanti Azmi, Zubaidah Tsania Ulul Chelsy Rachel Dwindasari Chosyiyah, Atut Indah Dewi Nugraheni Restu Mastuti Eko Budi Prasetyo, Eko Erinda Keysha Mardiarini Evia Fardiana Faiqi, Muhammad Nasyith Falla, Aisya Nurul Falujatunnisa, Nirmala Fauziah Rayani Mahardika Fazaira, Sabrina Amna Febrymellinia, Karine Laurenza Aulia Hairil Akbar Hamdan, Muhamad Intan Purnamasari Irena Tri Hawa Isrofah Isrofah Luthfiyatul Karimah Malika Sabina Meiarisanti Mastuti, Dewi Nugrahaeni Restu Mochammad Hilmy Muh. Zuhad Mahya Raul Muhammad Syaikhon Yahya Mutiafani, Amelia Mutiara Nadzifa Ziada Amalia Naila Rochvika Wati Nasywa, Jauzatu Novalista Ananda Putri Nur Susanti Nurul Falla, Aisya Paramitha, Dhiya Ayu Pramesti, Syecha Ardia Prasyanti, Agustina Ayu Pratiwi, Farah Angelina Pusparita, Sonia Putri Helmania Putri Stevany Agustin Putri, Soffy Aura Rahmatika, Shilnia Rindhasari, Amelia Rizqiyyah, Maya Fathiyyatur Rr. Vita Nurlatif Sajidan, Muhammad Naja Salsabilla Dwi Ramadhani Salsabilla, Salsabilla Sari, Alya Amelia Setiawan, Bagas Budi Siyam, Sania Rahmawati Laili Sofa Fuadiya Soluna Faizal Riski Teguh Irawan Teguh Irawan Teguh Irawan Wahyuningsih Wahyuningsih, Ita Wati, Naila Rochvika Yakzhan, Ahrenza Yuniarti Yuniarti Yusuf, Muhammad Lutfi Zahra, Gisya Ainnaya Zahro, Fatimata