Agregat pekerja adalah golongan yang rawan berkenaan dengan aneka isu kesehatan. Stres pekerjaan timbul karena ketidakcocokan antara kekuatan, sumber daya atau kebutuhan pekerja dengan lingkungan kerja mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara karakteristik individu dan beban kerja dengan stres kerja pada guru SD di Gugus 04 Kecamatan Karawaci Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang dipakai yaitu total sampling, sehingga jumlah sampel sebanyak 113 orang guru yang merupakan jumlah keseluruhan guru SD di Gugus 04 Kecamatan Karawaci Tangerang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Beban Kerja dan DASS-42. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat terdapat 78 guru (68,1%) tidak mengalami stres, 33 guru (29,2%) mengalami stres tingkat ringan, 2 guru (1,8%) mengalami stres tingkat sedang, dan 1 guru (0,9 %) mengalami stres tingkat berat. Menurut hasil uji statistik Chi-Square, faktor yang memicu stres tersebut adalah beban kerja (0,000 < 0,05). Sementara itu, faktor-faktor lain seperti usia, jenis kelamin, dan masa kerja, tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan tingkat stres kerja pada guru SD di Gugus 04 Kecamatan Karawaci Tangerang.
Copyrights © 2024