Pertanyaan riset ini ialah apakah latihan deep jump boxing berpengaruh terhadap kekuatan kaki murid peserta ekstrakurikuler bulu tangkis putra. Berlandaskan pertanyaan ini, para peneliti memberikan latihan lompat tinju dalam kepada murid yang mengikuti kelas bulu tangkis putra sepulang sekolah untuk memperkuat otot kaki mereka. Tujuan dari riset ini ialah untuk mengetahui apakah latihan deep jump boxing berpengaruh terhadap kekuatan kaki murid yang mengikuti kelas bulu tangkis putra sepulang sekolah. Riset ini yaitu riset eksperimen dengan memakai pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel riset ini berjumlah 12 murid yang mengikuti latihan bulu tangkis putra sepulang sekolah di SMAN 2 Teluk Kuantan. Jenis data yang dipakai dalam riset ialah desain riset eksperimen. Metode pengumpulan data dalam riset ini ialah metode tes yang disebut pretest dan posttest. Teknik analisis data yang dipakai dalam riset ini terdiri dari data yang dikumpulkan dari hasil pre dan post test. Data tersebut kemudian diolah dengan memakai teknik analisis statistik. Berlandaskan hasil riset tes power jump vertikal, dilakukan analisis deskriptif dan tes Lilliefors, dan rata-rata skor pretest power jump vertikal ialah 45,67 poin. Selanjutnya dilakukan latihan depth jump boxing sebanyak 16 kali kepada murid peserta kelas ekstrakurikuler bulutangkis putra SMAN 2 Teluk Kuantan, dengan jumlah sampel 12 murid, dan rata-rata nilai post-test sebesar 49,67. Berlandaskan analisis statistik inferensial memakai uji t diperoleh hasil thitung sebesar 0,619 dan ttabel sebesar 0,532. Artinya kekuatan otot akan mempengaruhi kedalaman latihan jump boxing yang diperlukan untuk menunjang frekuensi latihan penguatan otot tungkai. Dari analisis yang dilakukan diketahui terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan depth jump boxing (X) terhadap kekuatan tukkai (Y) murid peserta ekstrakurikuler bulutangkis putra SMAN 2 Teluk Kuantan.
Copyrights © 2024