Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompleksitas kalimat dasar dan transformasi pada karya siswa di sekolah inklusi berdasarkan strukturnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan rancangan penelitian pemerolehan bahasa cross sectional. Data penelitian ini adalah kalimat bahasa Indonesia dalam karangan siswa sekolah dasar inklusi. Sumber data penelitian ini adalah karya tulis berupa karangan siswa kelas 4, 5, dan 6 SD Immersion Ponorogo. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) siswa normal dan ABK telah menguasai struktur kalimat paling sederhana, yaitu S-P dan membuatnya lebih kompleks dengan cara menambahkan unsur di belakang P, berupa O, Pel, Ket, atau gabungan dari ketiganya, serta (2) siswa normal kelas 4, 5, dan 6 telah mampu menyusun kalimat transformasi tunggal, sematan, rapatan dan siswa ABK menyusun kalimat transformasi rapatan saja dengan jumlah sedikit.
Copyrights © 2025